Selasa 03 Jul 2018 22:01 WIB

Rektor Undip: Masih Ada Kuota 30 Persen Seleksi Mandiri

Jika tak lolos lewat SBMPTN, Undip masih ada seleksi mandiri

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Esthi Maharani
Undip
Undip

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Calon mahasiswa yang berminat dan mendaftar di Universitas Diponegoro (Undip) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini mengalami peningkatan 14 persen jika dibandingkan SBMPTN tahun 2017.

Pada SBMPTN tahun ini, tercatat sebanyak 86.316 calon mahasiswa mendaftar di Undip. Dari jumlah ini, sebanyak 32.223 peserta memilih Undip sebagai pilihan pertama. Sementara sebanyak 31.796  memilih Undip sebagai pilihan kedua dan 22.297 ada dalam pilihan ketiga.

“Adapun yang lolos sebagai calon mahasiswa Undip sebanyak 3.569 pendaftar,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Dr Ir Muhamad Zaenuri Dea, di Semarang, Selasa (3/7).

Berdasarkan persebarannya, lanjut Zaenuri, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prodi Manajemen, Akuntansi, Fakultas Psykhologi menjadi fakultas yang paling banyak diminati untuk kelompok bidang ilmu sosial humaniora.

Sementara Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik (Sipil) dan Ilmu Gizi, berturut-turut menjadi fakultas yang paling banyak diminati untuk kelompok bidang ilmu saint dan tehnologi.

Ia juga menjelaskan, tingkat peminatan berbeda dengan tingkat keketatan persaingan masuk. Semakin kecil angka prosentasenya, semakin ketat persaingannya.

Misalnya prodi Farmasi dalam SBMPTN tahun 2018 peminatnya 1.788 dan diterima sebanyak 34 orang. “Jadi prosentase keketatan masuk ke prodi ini sebesar 1,95 persen,” tegasnya.

Sedangkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan prodi Perikanan Tangkap, prosentase keketatannya agak longgar yakni 12 persen. Karena jumlah peminatnya hanya 350 dan yang diterima sebanyak 42 orang.

Guru Besar Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan ini juga mengungkapkan, Undip sebelumnya telah menerima sebanyak 2.929 calon mahasiswa dari jalur undangan atau SNMPTN.

Berbeda dengan kepeminatan di jalur SBMPTN, Prodi Manajemen, Akuntansi dan Fakultas Hukum paling banyak diminati untuk kelompok sosial humaniora. “Sedangkan kelompok sain dan tehnologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prodi Informatika dan Ilmu Gizi masih menjadi fakultas dan prodi yang paling banyak diminati,” jelasnya.

Kepala LP2MP Undip, Prof Dr Ir Eddy Riyanto menambahkan, kendati telah menerima 2.929 calon mahasiswa, Jumlah yang melakukan daftar ulang sebanyak 2.784 atau ada 145 calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang.

“Mereka yang dinyatakan melalui jalur SNMPTN dan tidak melakukan daftar ulang mungkin karena diterima di akademi kedinasan atau bisa juga tidak sesuai dengan Fakultas/Prodi pilihan pertamanya,” katanya.

Sementara itu, Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum yang dikonfirmasi menyampaikan, bagi calon mahasiswa yang belum beruntung diterima di Undip melalui jalur SBMPTN tahun ini, masih ada kesempatan masuk melalui jalur Ujian Mandiri.

Undip masih menyisakan kuota 30 persen dari total calon mahasiswa yang akan diterima untuk jalur Mandiri. “Silahkan belajar dan bersaing melalui seleksi jalur Mandiri ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement