REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri Haul ke 50 Habib Assayid Idrus Bin Salim Aljufri yang juga dikenal dengan Guru Tua. Acara digelar di Kompleks Alkhairaat Pusat, Jalan Aljufri 44 di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/6).
Tito dalam sambutannya menyampaikan AlKhairaat banyak membantu Kepolisian dalam menanggulangi konflik di Poso hingga terciptanya situasi Poso yang aman dan kondusif. Selain itu, Tito juga menyampaikan bahwa pembangunan negara ini tidak dapat berjalan dengan lancar jika situasi keamanan terganggu.
"Oleh karena itu, dengan sinergisitas Polri, TNI dan ulama khususnya AlKhairaat diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas aman dan kondusif," kata Tito dalam keterangan tertulis yang disampaikan Karopenmas Polri Brigjen Pol M Iqbal, Ahad (1/7).
Dalam kesempatan itu, Tito juga menginformasikan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta IMF Forum di Bali. Meskipun acara tersebut bukan di Palu, Tito berharap masyarakat dapat turut serta mendukung kesuksesan jalannya agenda Internasional tersebut. "Yaitu dengan menjaga stabilitas kamtibmas di Sulawesi Tengah," kata Iqbal.
Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir dikarenakan menyambut Tamu Negara PM Malaysia. Sejalan dengan Kapolri, Panglima TNI juga menekankan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan stabilitas keamanan. Karena, tidak ada negara maju tanpa didukung adanya stabilitas nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
