Ahad 01 Jul 2018 02:41 WIB

Piala Dunia Buat Rusia tak Seseram yang Dibayangkan

Rusia saat ini menjadi negara yang menyenangkan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Israr Itah
Suporter Meksiko di Moskow, Rusia.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Suporter Meksiko di Moskow, Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusia selama ini dikenal sebagai negara yang tidak aman untuk dikunjungi akibat konflik di berbagai daerah maupun hubungan yang memanas dengan negara lain. Namun hal tersebut tidak banyak terdengar selama Piala Dunia 2018 berlangsung. Terlepas dari semua pemberitaan yang ada, Rusia saat ini menjadi negara yang menyenangkan, memiliki semangat tinggi untuk menjadi tuan rumah bagi pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia.

Seorang reporter dari the New Daily baru-baru ini menghabiskan masa liburannya di Rusia dan membagikan pengalamnnya berlibur di negara tersebut. Ia pun menceritakan perjalanannya yang sempat singgah di Moskow, Kazan, Sochi, dan Samara.

Rusia menurutnya memiliki keistimewaan yang harus dimaklumi. Rusia dirasa adalah negara yang tepat bagi para turis yang memiliki pemikiran terbuka.

Mengenai hambatan bahasa yang sering terjadi di negara-negara luar, ia mengatakan orang-orang tidak akan merasa kesulitan selama berada di wilayah Moskow dan Saint Petersburg. Ada cukup banyak orang yang berbicara menggunakan bahasa Inggris. Namun jika Anda ingin mengunjungi tempat lain atau tidak bisa berbahasa Inggris dengan sempurna, maka ada baiknya untuk mengunduh aplikasi terjemahan.

Untuk transportasi, kereta bawah tanah atau metro yang dimiliki sebagian besar kota-kota besar Rusia layak untuk dicoba. Di metro Moskow misalnya, kereta akan lewat tiap dua menit sekali dan melintasi lebih dari 100 stasiun pada siang hari. Pada tengah malam kereta akan beroperasi tiap lima menit sekali.

Kereta api bersih, aman, dan mudah dinavigasi. Layanan taksi daring seperti Uber pun cukup populer disana. Hal ini bisa menghindarkan turis dari sopir taksi konvensional yang biasanya memasang tarif tinggi dan berusaha untuk meraih untung sebesar-besarnya.

Namun demikian, perlu diketahui kemacetan di Moskow bisa sangat lama. Bagi turis yang tidak ingin terjebak dalam hal tersebut maka metro adalah pilihan terbaik.

Untuk masalah keamanan, polisi dikerahkan di setiap jalan di Rusia, utamanya Kota Moskow, untuk Piala Dunia ini. Akan sangat jarang seorang turis merasa tidak aman. Namun hal ini tentu tidak 100 persen memastikan Anda dalam keadaan aman dan harus tetap waspada khususnya pda malam hari.

Wisatawan sendiri disarankan untuk menghindari meminum dari air keran di Rusia. Pilihan terbaik untuk minum adalah membeli minuman air dalam kemasan.

Dari aspek makanan, masakan lokal Rusia bisa dikatakan lebih baik dari ekspektasi sang reporter. Beberapa makanan seperti borscht (sup bit), pelmeni (pangsit), shashlik (sate), dan berbagai kue manis dan gurih patut untuk dicoba.

Daging kuda pun dangat populer di negara tersebut, namun sang reporter tidak merekomendasikan makanan ini. Di sisi lain, chak-chak atau kue rasa madu yang populer di wilayah Kazan sangat dianjurkan.

Untuk hotel, ia menyebut pelayanan yang diberikan standar. Namun wisatawan hampir pasti akan dibuat kebingungan dengan alamat tempat penginapan tersebut. Meskipun tertulis alamat hotel anda berada di Alexandra Street, nomor 15 gedung 7, bisa saja alamat tersebut bukan alamat sebenarnya.

Sebagian besar wisatawan yang menuju Rusia pasti akan pergi ke Moskow dan Saint Peterburg. Namun reporter ini merekomendasikan hal lain, yaitu Kazan. Ibu Kota Republik Tatarstan, Kazan, adalah kota yang penuh dengan bangunan-bangunan indah dan orang-orang yang ramah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement