REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Citra Listya Rini, Wartawan Republika
MOSKOW — Kereta bawah tanah alias metro menjadi sarana transportasi penunjang kegiatan sehari-hari warga di kota-kota besar dunia termasuk di Moskow, Rusia. Metro sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari sekitar tujuh jutaan warga Moskow.
Lantas, apa kebiasaaan yang dilakukan warga Moskow di dalam kereta bawah tanah?
Jawabannya pun beragam. Berdasarkan pengamatan Republika.co.id selama menumpangi kereta bawah tanah Moskow, hampir semua penumpang sibuk dengan ponsel di tangannya.
Sebetulnya, kebiasaan memainkan ponsel di tangan juga dilakukan pengguna kereta bawah tanah kota-kota besar dunia lainnya. Pun, pengguna Transjakarta di Indonesia atau kereta listrik Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) memiliki kebiasaan serupa.
Ponsel memang menjadi teman setia penumpang kereta di manapun berada. Warga Moskow misalnya menatap layar kaca ponsel untuk berselancar di internet atau mengecek akun media sosialnya.
Ya, anak-anak muda biasanya mengecek akun Facebook, Twitter atau Instagramnya. Sedangkan orang dewasa lebih suka menonton tayangan menarik di YouTube.
Suasana kereta bawah tanah Moscow, Rusia/Republika-Citra Listyarini
Terkadang menonton YouTube juga dilakukan kalangan anak muda Moskow.
Selain sibuk dengan ponsel, warga Moskow terlihat senang menghabiskan waktu di dalam kereta bawah tanah dengan membaca. Bacaan pun beragam, mulai dari buku, novel, sampai surat kabar. Mereka yang sering membaca surat kabar biasanya orang-orang paruh baya.
Di luar kebiasaan memainkan ponsel dan membaca, warga Moskow biasanya suka ngobrol bareng teman-temannya atau duduk manis berdiam diri. Tak jarang dari mereka yang berdiri tegang seperti patung selama perjalanan metro di kolong kota Moskow.
Mengingat saat ini sedang berlangsung perhelatan Piala Dunia 2018 di negeri Beruang Merah, warga Moskow memiliki kebiasaan baru. Mereka sering tertangkap mata saya merekam video atau mengambil foto aksi konyol para suporter nagara kontestan Piala Dunia 2018.
Aksi konyol para suporter yang mengundang perhatian terkadang mengganggu pengguna metro. Lantaran mereka berteriak atau bernyanyi dengan nyaring di dalam metro yang disesaki penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
