REPUBLIKA.CO.ID, KALININGRAD -- Pelatih Inggris, Gareth Southgate, tidak mempermasalahkan Belgia dengan skor 0-1">kekalahan tipis timnya dari Belgia dengan skor 0-1 pada laga terakhir grup G, di Stadion Kaliningrad, Jumat (29/6) dini hari WIB. Hasil ini membuat Inggris lolos dengan status runner-up.
Southgate menyebut pada laga itu Inggris memanfaatkan status sudah lebih dulu lolos ke 16 besar. Southgate memberikan pengalaman kepada pemain yang belum berkesempatan tampil pada dua laga awal.
"Akan baik jika kami memiliki 20 pemain yang punya pengalaman di kamp. Sebagai manajer, saya harus memikirkan itu demi keseimbangan tim," kata Southgate, dikutip dari NBC Sport.
Melawan The Red Devils, mantan pelatih Middlesbrough itu memainkan Marcus Rashford, Jamie Vardy, Loftus-Cheek, dan Fabian Delph sebagai pemain inti. Southgate memberi wakti istirahat kepada pemain utama selain demi menjaga kebugaran, juga menghindari resiko cedera.
Sebenarnya, yang dilakukan Inggris sama dengan Belgia. Pelatih Roberto Martinez mengistiratkan Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, Eden Hazard, Jan Vertonghen dan lain-lain.
Tapi kekalahan 1-0 dari gol tunggal mantan pemain Manchester United Adnan Januzaj itu membuat Inggris gagal lolos ke 16 besar sebagai jawara grup. Inggris hanya menjadi peringkat dua dengan nilai enam. Pada 16 besar, Inggris akan berhadapan dengan Kolombia di Stadion Spartak pada Rabu (4/7).
Lihat jadwal lengkap 16 Besar Piala Dunia 2018:
Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2018
Ikuti Whatsapp Channel Republika
