Southgate Siapkan Jamie Vardy di Laga Kontra Belgia

REPUBLIKA.CO.ID, KALININGRAD -- Tim nasional sepak bola Inggris bakal menurunkan penyerang Jamie Vardy di laga menghadapi Belgia. Pertandingan terakhir di penyisihan Grup G ini akan berlangsung di Kaliningrad Stadium, Russia, Sabtu (30/6) WIB dini hari nanti.

Penyerang Leicester City itu, meski sudah bermain 23 kali bersama The Three Lions, namun belum pernah bermain di laga Piala Dunia. Laga ini pun bakal menjadi laga Piala Dunia perdana untuk Vardy.

Dilansir dari The Sun, dengan diturunkannya Vardy, artinya penyerang utama Inggris Harry Kane yang sedang mengejar gelar sepatu emas atau pencetak gol terbanyak bisa saja dicadangkan. Vardy sendiri sudah mencetak tujuh gol untuk Inggris di pertandingan internasional lainnya.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate juga akan mengusung Eric Dier, Gary Cahill dan Danny Rose di line up Inggris menghadapi pasukan merah Belgia yang dikapteni oleh gelandang Chelsea, Eden Hazard. Dengan skuat ini, Raheem Sterling tampaknya juga bakal dicadangkan.

Perdebatan terkait pertandingan pilihan Inggris menghadapi Belgia juga muncul, apakah Inggris sebaiknya menang melawan Belgia dan menjadi juara Grup G, atau cukup menjadi runner up dan membiarkan Belgia menjadi juara grup.

Jika Inggris menjadi juara grup, diprediksi langkah Inggris menjadi pemuncak piala dunia justru lebih berat. Brasil, Portugal, Uruguay, Perancis, Argentina, dan Meksiko menunggu untuk menjadi lawan Inggris. Jika Inggris kalah dari Belgia dan menjadi runner up grup G, Inggris bakal menghadapi antara Senegal, Jepang atau Kolombia.

Dengan finis kedua di Grup G, langkah Inggris menuju puncak laga Piala Dunia di Luzhniki Stadium dianggap lebih enteng.

Terlepas dari hal tersebut, Southgate mengatakan, timnya berusaha fokus dalam menghadapi Belgia yang disebut-sebut sebagai tim kuat dengan skuat mumpuni. Ia meyakinkan pasukan The Three Lions fokus dalam memetik setiap kemenangan yang dihadapi.

"Kita menginginkan untuk terus berkembang lebih baik lagi. Yang menyenangkan adalah antusiasme masyarakat di Inggris, di tim dan hubungannya dengan tim," ucap Southgate.