Rabu 27 Jun 2018 22:13 WIB

Hadapi Serbia, Brasil Diprediksi Bakal Ubah Taktik

Memasang Neymar sebagai false 9 dengan didampingi Phillipe Coutinho

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Pesepak bola Brasil Neymar berhasil mencetak gol kedua pada pertandingan grup E Piala Dunia 2018 antara Brasil melawan Kosta Rika di St Petersburg Stadium, Jumat (22/6).
Foto: AP/Michael Sohn
Pesepak bola Brasil Neymar berhasil mencetak gol kedua pada pertandingan grup E Piala Dunia 2018 antara Brasil melawan Kosta Rika di St Petersburg Stadium, Jumat (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Manajer timnas Brasil Tite diprediksi bakal mengubah gaya bermain Selecao pada matchday ketiga Piala Dunia 2018. Brasil akan menghadapi Serbia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Spartak, Moskow, Kamis (28/6) dini hari WIB.

Meski sementara menyandang predikat pemimpin klasemen Grup E, Brasil masih belum nyaman untuk melangkah ke babak 16 besar. Perolehan poin Casemiro dan kawan-kawan masih dibayang-bayangi oleh Swiss di posisi kedua, dan Serbia di tempat ketiga.

Permainan Tim Samba dalam dua pertandingan terakhir juga terbilang tak begitu superior. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh Swiss dan menang secara dramatis atas Kosta Rika.

Publik Brasil pun merasa cemas dengan reputasi Neymar dan kawan-kawan. Terlebih, lawan yang mereka hadapi saat ini adalah Serbia yang memiliki kekuatan secara fisik dan postur tubuh yang lebih tinggi.

Menilik hal tersebut, The Mirror disadur Sportsmole, Rabu (27/6) mengklaim bahwa Tite bakal mempertimbangkan pergantian taktik saat berusa Elang Balkan.

Konsep yang akan diturunkan Tite yakni memasang Neymar sebagai false 9 dengan didampingi Phillipe Coutinho yang mengisi pos andalannya.

Sementara Fernandinho diyakini akan memulai sejak awal sebagai gelandang tengah Si Kuning. Namun, sayang Brasil masih kehilangan Danilo dan Douglas Costa yang mengalami cedera ketika menghadapi Kosta Rika.

Apabila nantinya Brasil lolos sebagai juara Grup E, maka mereka berpeluang bertemu Jerman di babak 16 besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement