Rabu 27 Jun 2018 18:18 WIB

Slank Isi Video Musik Asian Games

Slank dan Dipha Barus juga menampilkan tarian 'Asian Dance'.

Rep: Fitriyanto/ Red: Didi Purwadi
Grup musik Slank
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Grup musik Slank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) merilis video musik keempat yang dinyanyikan oleh grup band ternama Slank dan DJ yang sedang naik daun, Dipha Barus. Video musik yang berdurasi 3 menit ini sudah dapat disaksikan di youtube dan akan disiarkan juga melalui stasiun televisi.

Ketua Inasgoc, Erick Thohir, mengatakan video ini merupakan video musik keempat yang diluncurkan oleh Panitia Pelaksana Asian Games 2018. Sebelumya telah diluncurkan video musik berjudul Bright as the Sun, Janger Persahabatan dan Unbeatable.

"video musik merupakan salah satu upaya kami dalam membuat masyarakat Indonesia demam Asian Games 2018,'' kata Erick. ''Saya yakin masyarakat akan menyukainya.''

Video musik ini mengambil latar di Stadion Utama dan Aquatik, Gelora Bung Karno, Jakarta yang merupakan tempat pelaksanaan Asian Games 2018. Video yang menampilkan perenang indah ini memiliki nuansa pop modern dengan dominan warna biru muda dan merah.

Dalam video ini, Slank dan Dipha Barus juga menampilkan tarian "Asian Dance" yang unik, menarik namun sederhana agar masyarakat dapat dengan mudah mengikutinya. Slank memakai wardrobe sporty karena memang lagu yang dinyanyikan adalah official song untuk Asian Games 2018.  

Sementara, Slank mengatakan bahwa tema perdamaian dalam lagu ini diambil untuk mengajak masyarakat bersatu mendukung perhelatan olahraga akbar yang akan diadakan Agustus depan dan mengesampingkan berbagai perbedaan. “Asian Games itu acara olahraga yang penuh sportifitas serta menyatukan bangsa-bangsa di seluruh Asia,"  ujar Bimbim penuh semangat.

Semangat persatuan dan perdamaian yang ada di video ini memang ingin dibawa oleh Slank agar masyarakat Indonesia tetap bersatu meskipun berbeda-beda. “Makanya kami bikin lagunya Asian Dance, karena biasanya kan dengan menari dapat melupakan semuanya," tutup Bimbim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement