REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bersama Panitia Indonesia Asian Games (Inasgoc) menjadwalkan pengundian (drawing) negara peserta sepak bola Asian Games 2018 pada 5 Juli mendatang. Sementara ini sudah ada 32 timnas dari negara-negara calon peserta.

"Rencana pengundiannya oleh Inasgoc tetap di Jakarta," ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (26/6).

Bukan cuma sepak bola, pada tanggal tersebut semua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games juga melakukan pengundian.

"Karena drawing (pengundian) ini acaranya Inasgoc dan OCA (Komite Olimpiade Asia). PSSI cuma sebagai peserta saja," kata Ratu.

Terkait sepak bola, PSSI sampai hari ini masih menunggu jumlah negara pasti sebagai peserta. Inasgoc baru pada 30 Juni mendatang melaporkan jumlah pasti negara peserta.

Ia menerangkan jumlah 32 negara peserta menjadi batas maksimum. Sebab terkait kesiapan venue yang hanya menyediakan empat stadion. Yakni Pakansari di Bogor, dan Patriot Candrabhaga serta Wibawa Mukti di Bekasi.

Satu stadion lainnya, yakni si Jalak Harupat di Bandung. Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, yang semula dijadikan salah satu tempat pertandingan tak disetujui Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Asian Games akan dimulai pada 18 Agustus dan berakhir pada 2 September. Cabang sepak bola akan kick off perdana pada 14 Agustus.

Ratu menambahkan timnas Indonesia akan mengambil stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi sebagai basis utama. Adapun soal stadion laga pembuka, PSSI dan Inasgoc belum memutuskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika