Rabu 27 Jun 2018 10:07 WIB

Gagal di Rusia, Mesir Hentikan Kerja Sama dengan Cuper

Catatan buruk di Rusia membuat EFA mengevaluasi kinerja Cuper.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Hector Cuper
Foto: AP/Dimitri Messinis
Hector Cuper

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih Hector Cuper. Kegagalan Cuper membawa Mohamed Salah dan rekan-rekan berjaya pada Piala Dunia 2018 menjadi alasan keputusan itu. 

Tampil di Grup A, Mesir gagal meraih angka. Wakil Afrika itu dikalahkan Uruguay, Rusia, dan Arab Saudi.

Catatan buruk di Rusia membuat EFA mengevaluasi kinerja Cuper. Hasilnya, setelah gelaran di Rusia, Cuper tidak lagi membesut the Pharaohs.

Kontrak Cuper sebenarnya memang telah habis seusai Piala Dunia 2018. Akan tetapi, kedua belah pihak sudah membahas kontrak baru sebelum turnamen di Rusia dimulai. Nyatanya, pembahasan ini berujung tak berlanjutnya kerja sama Cuper dan EFA.

"Seluruh dewan mengucapkan terima kasih kepada Cuper dan staf teknisnya. Kami menghargai hasil pekerjaannya, menembus Piala Afrika 2017 setelah tiga tahun absen dan Piala Dunia 2018 setelah 28 tahun gagal berpartisipasi," demikian pernyatan EFA yang dikutip dari BBC, Rabu (27/6).

Cuper mulai melatih Mesir pada Maret 2015. Ia membawa Salah dkk ke final Piala Afrika sebelum takluk dari Kamerun.

Ironis, sang juara malah gagal ke Piala Dunia. Cuper dan pasukannya melenggang ke Rusia sebagai salah satu perwakilan dari Afrika.

Selama menekuni dunia kepelatihan, Cuper termasuk sosok berpengalaman. Ia pernah memoles klub sekaliber Inter Milan dan Valencia.

Juru taktik 62 tahun itu kurang beruntung bersama Mesir di Rusia. Salah satunya, cedera Salah menjelang turnamen dimulai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement