REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV -- Islandia yang membutuhkan tiga poin serta lebih banyak gol dari Argentina masih bermain imbang melawan pemuncak klasemen Grup D Piala Dunia 2018, Kroasia. Meski permainan lebih dikuasai Kroasia, serangan-serangan yang dilakukan oleh Islandia kerap membahayakan pertahanan Kroasia.

Bermain tanpa Ivan Rakitic dan Mario Mandzukic, Kroasia tampil menyerang sejak menit awal. Kendati demikian, Islandia juga memberikan perlawanan yang cukup baik. Serangan di area para punggawa Islandia kerap membahayakan gawang Kroasia.

Hingga turun minum, jumlah sepakan tim Islandia masih lebih banyak jika dibandingkan dengan Kroasia. Bahkan, sepakan para pemain Islandia masih lebih terukur dengan enam sepakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Para penggawa Kroasia yang hanya menyepak bola sebanyak dua kali dan tak ada yang mengarah ke gawang.
 
Pun demikian dengan statistik tendangan penjuru bagi kedua belah tim.
Islandia lebih memimpin dalam jumlah tendangan penjuru, yakni empat tendangan penjuru. Kroasia hanya mendapatkan dua kali tendangan penjuru selama 45 menit babak pertama dilakukan.

Jika hasil ini bertahan hingga akhir pertandingan, Islandia akan terperosok menjadi juru kunci klasemen Grup D dengan raihan poin hanya dua poin. Islandia membutuhkan kemenangan dengan skor minimal sama dengan Argentina yang hingga turun minum telah unggul atas Nigeria 0-1.

Hasil sementara ini mengantarkan Argentina menuju posisi ke-2 klasemen sementara Grup D dengan empat poin. Jika kemenangan ini bertahan, maka Argentina akan menemani Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar menyusul enam tim yang sudah memastikan diri lolos ke babak tersebut, yakni Uruguay, Portugal, Spanyol, Rusia, Prancis, dan Denmark.

Ikuti Whatsapp Channel Republika