REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Setelah Argentina menelan kekalahan memalukan dari Kroasia pada laga kedua babak penyisihan Grup D, 17 Juni silam, sejumlah kabar kurang menyenangkan muncul dari pemusatan latihan timnas Argentina. Salah satunya ketegangan antara para pemain dan pelatih Jorge Sampaoli.
Bahkan, Sampaoli dikabarkan sudah tidak dipercaya lagi untuk menyusun daftar pemain yang akan turun pada laga terakhir Argentina bermain kontra Nigeria pada 27 Juni mendatang. Para pemain Argentina disebut akan menyusun sendiri daftar pemain yang bakal menjadi starter pada laga hidup mati Albiceleste tersebut.
Namun, kabar retaknya hubungan antara Sampaoli dan segenap pemain Argentina itu dibantah oleh Javier Mascherano. Mantan pemain bertahan Barcelona itu menyebut, para pemain masih menghormati Sampaoli sebagai pelatih timnas Argentina.
"Hubungan kami dengan pelatih masih normal. Tentu saja, jika kami merasa tidak nyaman akan sesuatu, kami akan memberitahukan dia. Itu berlaku untuk semua pemain, baik tim inti maupun pemain yang ada di bangku cadangan," ujar pemain paling senior di skuat Albiceleste tersebut, seperti dikutip Reuters, Ahad (24/6).
Selama memperkuat timnas Argentina, tutur Mascherano, dirinya dan rekan-rekan setimnya tidak pernah melayangkan protes ataupun keluhan terhadap pelatih, terutama mengenai siapa yang akan diturunkan dan menjadi starter pada sebuah pertandingan. Mascherano pun yakin Argentina masih bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
"Ada begitu banyak mitos tentang tim dan generasi pemain ini. Kami harus tetap optimistis. Kami sadar, ada begitu banyak kritik terhadap tim ini, tapi itu semua tidak membantu. Di satu titik, tim ini adalah runner up Piala Dunia sebelumnya, dan kami harus bisa menunjukan kualitas itu, dan saya masih percaya pada tim ini," kata Mascherano.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
