Jumat 22 Jun 2018 10:29 WIB

Zabaleta: Messi akan Pensiun Jika Argentina tidak Lolos

Kekalahan Argentina dari Kroasia memperkecil kesempatan Argentina lolos ke 16 besar.

Bintang Argentina Lionel Messi tidak mampu memenangkan pertandingan lawan Kroasia pada pertandingan grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, Jumat (22/6) dini hari WIB.
Foto: AP/Ricardo Mazalan
Bintang Argentina Lionel Messi tidak mampu memenangkan pertandingan lawan Kroasia pada pertandingan grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, Jumat (22/6) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Langkah Argentina di Piala Dunia 2018 menemui jalan sulit menyusul kekalahan 0-3 dari Kroasia pada laga kedua babak penyisihan Grup D. Jika Argentina benar-benar gagal lolos ke babak 16 besar, ada kemungkinan Lionel Messi bakal langsung pensiun dari timnas.

Hal itu dikatakan Pablo Zabaleta. Pemain yang membawa Argentina menembus final Piala Dunia 2014 lalu mengatakan, dengan usianya saat ini, Piala Dunia 2018 adalah kesempatan terabaik bagi Messi merengkuh gelar di Piala Dunia.

"Saya merasa kasihan dengan Lionel Messi," kata Zabaleta kepada BBC, dikutip dari Four Four Two, Jumat (22/6).

Kroasia menghancurkan Argentina dengan skor 3-0. Kroasia unggul berkat gol-gol Ante Rebic, Luka Modric, dan Ivan Rakitic pada pertandingan Grup D di Nizhny Novgorod, Jumat (22/6) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Kroasia lolos sebagai wakil grup D setelah mengoleksi nilai enam dari dua laga. Sebaliknya, kekalahan ini membuat peluang Argentina lolos ke babak 16 besar menjadi tanda tanya.

Tim Tango harus bergantung pada hasil pertandingan lain di Grup D.

"Ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangkan sesuatu bersama Argentina. Jadi, saya tidak akan terkejut melihat dia (Messi) pensiun dari sepak bola internasional setelah ini," kata Zabaleta.

Saat ini Messi telah berusia 30 tahun. Jika menunggu Piala Dunia di Qatar empat tahun mendatang, sejatinya saat inilah usia emas Messi untuk bersinar bersama Argentina.

"Dia akan kecewa hingga empat tahun lagi sampai (Piala Dunia) Qatar," kata Zabaleta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement