REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Pelatih Panama, Hernan Dario Gomez, memuji penampilan timnya meski dikalahkan Belgia 0-3 pada debut mereka di Piala Dunia, Senin (18/6). Panama menerima lima kartu kuning saat meladeni Belgia. Akan tetapi, Gomez menegaskan tidak akan mengubah gaya permainan keras saat menghadapi Inggris pada laga kedua mereka di Grup G Piala Dunia 2018.
Panama diperkirakan akan kesulitan melawan tim dengan 52 peringkat di atas mereka, tetapi mereka mampu bertahan sampai turun minum. Setelah itu, Dries Mertens memecah kebuntuan dengan tembakan voli dan dua gol Romelu Lukaku mencerminkan superioritas Belgia.
"Ini adalah hasil yang tidak bisa dikatakan positif karena kami kalah 0-3. Akan tetapi, mereka bisa saja menang dengan telak," kata Gomez kepada wartawan, dikutip Reuters.
Menurut dia, ketika orang-orang mempertimbangkan pemain kedua tim merumput, ia menilai perbedaan pada laga ini tidaklah terlalu besar. Gomez merasa Panama telah melakukan pekerjaan yang baik.
"Beberapa orang berpikir kami akan kalah dengan tujuh gol tetapi hanya 3-0," kata dia.
Pertandingan itu ditandai dengan 35 pelanggaran dan delapan kartu kuning, lima untuk Panama dan tiga untuk Belgia. Namun demikian tidak ada pihak yang dapat dituduh bermain kotor. Gomez mengatakan Inggris bisa berharap lebih banyak lagi di Nizhny Novgorod pada Ahad (24/6)
Ia mengatakan, terkadang Panama mungkin terlihat tangguh tetapi tim lain juga kuat secara fisik. Ia memuji Inggris sebagai tim kuat yang dapat bermain hingga 100 menit. Sementara timnya harus belajar mengelola 90 menit pertandingan dengan kecepatan yang sama dengan tim-tim Eropa."
"Kami akan berusaha memulihkan keadaan dan kami akan terus berkembang dan bermain secara bermartabat," kata dia.
Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37, Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37
Ikuti Whatsapp Channel Republika
