REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kiper Islandia Hannes Halldorsson merupakan sutradara film berbakat sebelum ia menjadi pemain sepak bola profesional pada usia 29 tahun, 2014 lalu. Halldorsson kini bermain untuk klub Randers di Denmark Superliga. Namun kariernya sebagai pesepak bola sempat terhenti saat ia kembali menjadi sutradara pada empat setengah tahun yang lalu.
Sebagai seorang sutradara, Halldorsson kembali membuat skenario yang hebat dan terarah saat Islandia menahan imbang 1-1 dua kali juara Piala Dunia, Argentina. Halldorsson menjadi pahlawan timnya saat mengimbangi Argentina pada laga pembuka Grup D Piala Dunia 2018, Sabtu (16/6). Ia pun dinobatkan menjadi man of the match dalam laga tersebut.
Kiper 34 tahun ini melakukan berbagai penyelamatan, termasuk menahan penalti bintang Tango, Lionel Messi. Ia pun menunjukkan bahwa bakatnya ada di depan kamera.
"Untuk mengantisipasi penalti di pertandingan pertama Piala Dunia adalah seperti skenario mimpi yang jadi nyata. Untuk mengalami itu, saya berkali-kali melihat kamera untuk melihat bagaimana Messi menendang penalti. Saya baru saja memutuskan bahwa sekarang giliran saya. Saya bertekad untuk menyelamatkan tim saya."
Setelah berhasil menghindarkan klubnya dari degradasi pada bulan Mei lalu, Halldorsson membersihkan kamera lamanya sebelum timnas Islandia melakukan perjalanan ke Rusia. Ia menjadi sutradara iklan promosi produk minuman yang mengatur suasana hati timnas Islandia untuk menyatukan negara dan membangkitkan semangat bagi negara yang baru kali pertama tampil di Piala Dunia.
Video promosi, yang menampilkan rekan-rekannya di timnas Islandia serta mantan teman sekamarnya di tim, Eidur Gudjohnsen, diterima dengan baik. Namun tentu saja, mengadang tendangan penalti Lionel Messi di Piala Dunia, menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah sepak bola Islandia.