REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOVONDON -- Brasil bertekad menghindari hasil buruk yang diterima sesama tim favorit, yakni Argentina, Spanyol, dan Prancis pada Piala Dunia 2018. Brasil menghadapi Swiss yang sangat terorganisasi pada Ahad (17/6).
Prancis satu-satunya tim unggulan yang memenangkan pertandingan pertama mereka sejauh ini. Namun, les Bleus membutuhkan video asisten wasit (VAR) untuk mendapatkan penalti dan teknologi garis gawang untuk mengonfirmasi gol kemenangan mereka saat unggul 2-1 atas Australia.
"Mereka adalah tim yang bertahan dengan dua lini. Mereka memiliki kecepatan dalam menyerang. Dari semua tim yang kami hadapi, mereka adalah yang terkuat secara keseluruhan," kata Tite saat konferensi pers pada Sabtu (16/6).
- Baca juga: Sampaoli Bela Messi dari Kritikan
Ia memperkirakan, Brasil akan memberikan perlawanan ketat di level tertinggi. Swiss, kata dia, menuntut banyak lawan-lawannya untuk meningkatkan kinerjanya.
Swiss hanya satu kali kalah dalam 22 pertandingan terakhir mereka. Pelatih Vladimir Petkovic tidak memiliki pretensi tentang cara mereka akan berlaga di Rostov Arena. Ia menjanjikan timnya akan tampil terorganisasi. "Kami tak ingin bermain indah," kata dia.
Bek Brasil Marcelo mengatakan, Tite telah mengubah wajah tim nasional dalam dua tahun masa tugasnya sebagai pelatih. Tite, kata Marcelo, memberikan tanggung jawab untuk menampilkan performa terbaik.
"Ini adalah tantangan dan masih harus mempertahankan standar. Kami memiliki harapan besar dan di setiap pertandingan kami ingin mereproduksi standar itu atau meningkatkannya," katanya.
Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37, Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37
Ikuti Whatsapp Channel Republika
