REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018 menjadi salah satu penanda digelarnya turnamen sepak bola empat tahunan tersebut di Rusia. Seperti fungsinya, jam itu menghitung mundur waktu hingga kick-off perdana Piala Dunia 2018 resmi bergulir pada 14 Juni kemarin.
Jam tersebut pun kini sudah tidak lagi menghitung mundur karena Piala Dunia 2018 sudah memainkan sejumlah pertandingan. Jam penghitung mundur karena hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu di Kota Moskow.
Jam yang disainnya dibuat begitu menarik dengan latar belakang Kremlin dan logo Piala Dunia 2018 itu diletakkan di Lapangan Merah. Dominasi warna merah pun mewarnai jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018 tersebut.
Meski tidak lagi bekerja sesuai fungsi aslinya sebagai jam penghitung mundur, tapi jam tersebut tetap saja menyedot perhatian. Wartawan Republika.co.id, Citra Listya Rini, mendapati para suporter negara kontestan Piala Dunia 2018 yang setiap hari membanjiri Lapangan Merah, selalu berfoto di dekat jam tersebut.
Para fan berfoto dengan gaya uniknya masing-masing di depan jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Sabtu (16/6). Republika/Citra Listya Rini
Para fan berfoto dengan gaya uniknya masing-masing di depan jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018. Ada berfoto selfie sendiri atau mengabadikan momen bersama grup sesama pecinta tim kesayangan.
Silih berganti para suporter berfoto di depan jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018. Salah satu suporter yang dijumpai di dekat jam tersebut adalah Pedro. Dia adalah suporter Peru yang baru saja selesai berfoto bersama teman-temannya.
"Jam ini salah satu simbol Piala Duni 2018. Jadi saya ingin mengabadikan momen di jam ini sebagai bukti saya dan teman-teman datang langsung ke Rusia," kata Pedro yang terbang langsung dari Peru demi mendukung tim kesayangannya berlaga di Piala Dunia 2018.
Para fan berfoto dengan gaya uniknya masing-masing di depan jam penghitung mundur pembukaan Piala Dunia 2018 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Sabtu (16/6). Republika/Citra Listya Rini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
