Sabtu 16 Jun 2018 11:16 WIB

Kroasia Memiliki Perpaduan Pemain Muda dan Berpengalaman

Kroasi sejak Piala Dunia 1998 belum pernah lolos babak penyisihan grup.

Pemain Brasil Gabriel Jesus berebut bola dengan pemain Kroasia Luka Modric pada laga persahabatan antara Brasil dan Kroasia di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Ahad (3/6).
Foto: AP Photo / Dave Thompson
Pemain Brasil Gabriel Jesus berebut bola dengan pemain Kroasia Luka Modric pada laga persahabatan antara Brasil dan Kroasia di Stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Ahad (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KALININGGRAD — Pelatih Kroasia Zlatko Dalic meyakini  timnnya memiliki perpaduan sempurna antara pemain muda dan berpengalaman. Hal ini disampaikan Zlatko  saat timnya bersiap untuk pertandingan pembuka Grup D Piala Dunia melawan Nigeria pada Sabtu (16/6).


Kroasia gagal melewati babak penyisihan grup sejak debut mereka sebagai negara merdeka di Piala Dunia 1998 di Prancis. Mereka hanya mampu finis di urutan ketiga.
Meskipun masuk dalam kelompok yang sulit di Rusia bersama Argentina, Nigeria dan Islandia, namun Kroasia cukup percaya diri. Zlatko merasa timnya memiliki apa yang diperlukan untuk menembus babak sistem gugur.


Dilabeli sebagai skuad Kroasia terbaik sejak tim 1998, mereka sekali lagi harus berurusan dengan harapan rakyatnya yang tinggi. "Kami memiliki satu set pemain yang sangat bagus yang merupakan kekuatan pendorong dari klub-klub besar dan pemain muda, itu percampuran yang baik dari pemain usia muda dan pengalaman," kata Dalic saat konferensi pers, Jumat (15/6).


"Saya berharap kami mampu membuktikan semua nama baik itu dan generasi ini akan mendapatkan hasil dengan keberuntungan di sepanjang jalan. Kami penuh dengan kepercayaan diri dan siap untuk menunjukkan sepak bola yang bagus.”

Menurutnya, Kroasia akan memainkan sepak bola menyerang. Mereka tidak akan menyerah saat menghadapi tim Nigeria. "Saya percaya pada pemain kami dan saya tidak ingin membatasi kreativitas mereka. Ini adalah keuntungan terbesar kami."

Sementara gelandang Luka Modric mengatakan, fokus terhadap timnas. ia  tidak terpengaruh oleh berita tentang klubnya Real Madrid yang memburu Julen Lopetegui dari tim nasional Spanyol untuk menggantikan Zinedine Zidane.

"Saya melihat apa yang terjadi di Spanyol, tetapi saya pikir ini tidak terkait dengan tim nasional saya dan saat ini saya pun hanya akan fokus pada tim nasional saya," katanya. Menurutnya, jika Kroasia mampu melewati babak penyisihan grup, maka semuanya menjadi sangat mungkin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement