REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Julen Lopetegui akan meninggalkan perannya sebagai pelatih tim nasional (timnas) Spanyol untuk mengambil alih Real Madrid setelah Piala Dunia 2018. Namun, langkah tersebut sepertinya disambut sinis oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Rafael Del Amo, wakil presiden RFEF, merasa waktu pengumuman Selasa (12/6) tersebut salah karena banyak hal yang dipertaruhkan untuk Piala Dunia Rusia. Apalagi, La Roja menghadapi Portugal dalam pertandingan pembuka di turnamen empat tahunan itu pada Jumat (15/6). Sementara itu, skuat Spanyol diberitahu tentang langkah Lopetegui pada Selasa sore.

''Saya pikir ini bukan saat yang tepat. Lopetegui tahu ada banyak hal yang dipertaruhkan. Saya tidak suka, ini bukan berita yang ingin saya dengar sama sekali,'' ujar Del Almo dikutip dari Marca, Rabu (13/6).

Menurut Del Almo, timnas Spanyol harus fokus dengan apa yang akan dilakukan di Piala Dunia. Seharusnya, lanjut dia, Lopetegui dan Real Madrid memikirkan momen lain, bukan jelang pertandingan Piala Dunia.

Del Almo menilai, para pemain Spanyol seharusnya tidak terkena dampak atas pengumumam ini. Sebab, para penggawa Spanyol adalah para profesional. Namun, Del Almo yakin para pemain tidak menyukai berita tersebut. ''Kami memiliki pertandingan pertama kami pada hari Jumat dan saya percaya kami akan jadi juara. Sayangnya, Anda tidak bisa memprediksi bagaimana beberapa orang akan bereaksi, dan karena alasan itu berita ini tidak tepat waktu,'' katanya menegaskan.

Del Almo juga mengkritik Real Madrid untuk waktu pendekatan pengumuman pelatih baru. Mestinya, kata dia, Madrid tahu situasi yang tepat untuk "membajak" Lopetegui.

Namun, Del Almo mengaku menghormati keputusan Lopetegui untuk hijrah ke Santiago Bernabeu.''Saya telah mengatakan semua yang ingin saya katakan tentang masalah ini. Saya khawatir, tapi saya harap saya salah dan kami akan memenangkan Piala Dunia.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika