Ahad 10 Jun 2018 23:25 WIB

Giroud Diragukan Tampil pada Laga Perdana Prancis di Rusia

Giroud meninggalkan lapangan dengan dahi berdarah pada laga lawan AS, Sabtu (9/6).

Penyerang Prancis Olivier Giroud (biru) keluar lapangan dalam pertandingan melawan Amerika Serikat setelah menderita luka di dahi.
Foto: AP Photo/Laurent Cipriani
Penyerang Prancis Olivier Giroud (biru) keluar lapangan dalam pertandingan melawan Amerika Serikat setelah menderita luka di dahi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Olivier Giroud harus fit untuk memainkan pertandingan pembuka Prancis di Piala Dunia 2018 melawan Australia. Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengaku khawatir setelah Giroud meninggalkan lapangan dengan dahi berdarah pada hasil imbang 1-1 Sabtu (9/6) melawan Amerika Serikat (AS).

Deschamps menambahkan bahwa pemain tengah Paul Pogba, yang penampilannya di bawah performa saat pertandingan pemanasan, juga "sangat mungkin" untuk memulai pertandingan pertama Les Bleus di Grup C Sabtu depan. Mereka kemudian menghadapi Peru dan Denmark.

Setelah mengemas tiga kemenangan beruntun di laga uji coba, Prancis akhirnya gagal memetik kemenangan saat bertemu AS pada laga pemanasan terakhir jelang Piala Dunia 2018, Sabtu (9/6) waktu setempat. Laga di Groupama Stadium, Lyon, Prancis itu pun berakhir imbang 1-1.

Bahkan, tim besutan Didier Deschamps itu sempat tertinggal lebih dahulu lewat torehan Julian Green pada menit ke-44. Ini menjadi gol pertama yang berhasil dicetak timnas AS ke gawang Prancis sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.

Beruntung, Prancis memiliki Kylian Mbappe. Gelandang serang Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi penyelamat muka Prancis, yang bermain di depan pendukungnya sendiri, dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-78. Skuat Les Bleus pun menutup rentetan hasil positif di tiga laga terakhir dengan hasil imbang.

''Akan selalu lebih baik apabila kami meraih kemenangan, tapi laga ini adalah laga pemanasan. Melawan Amerika Serikat, kami tidak memiliki ruang yang cukup,'' kata  Deschamps, mengomentari hasil laga tersebut kepada TV1, sepeti dikutip SBS, Ahad (10/6).

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement