REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Iran menjadi tim pertama dari peserta Piala Dunia 2018 yang tiba di Rusia. Kurang dari 10 hari lagi, perhelatan terbesar sepak bola antarnegara berlangsung di Negeri beruang Merah.
Anak asuh Carlos Queiroz berada di Grup B. Dalam kelompok tersebut, Masoud Shojaei dan rekan-rekan menghadapi dua raksasa Eropa, Spanyol dan Portugal, juga kuda hitam dari Afrika, Maroko.
Sebelum pertempuran, Queiroz ingin membangkitkan rasa bangga di dada pasukannya. "Berada di Rusia adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi persepakbolaan Iran," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal itu mengutip dari Reuters, Rabu (6/6).
Queiroz menegaskan, tiket ke Piala Dunia diraih timnya dengan susah payah. Ada pengorbanan dan kerja keras selama kualifikasi mengiringi perjalanan negara peringkat ke-36 FIFA itu. "Kami tiba di sini untuk menjaga mimpi kami selama mungkin," ujar dia.
Iran masih berada di Moskow untuk mempersiapkan diri jelang laga persahabatan kontra Lithuania. Setelah itu, pasukan Queiroz bertolak ke Saint Petersburg guna memulai pertandingan perdana Grup B menghadapi Maroko. "Kami berharap dapat memainkan peran kami menuju Piala Dunia terbaik," ujar pelatih 65 tahun ini.
Iran sudah lima kali lolos ke Piala Dunia. Dari sejumlah kesempatan tersebut wakil Asia itu belum pernah melewati babak penyisihan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
