REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mempersiapkan kapal tanpa awak bernama Nala Heroes, untuk berlaga dalam 11th Annual International Roboboat Competition. Kompetisi robot tingkat internasional tersebut rencananya digelar pada 18-24 Juni 2018 di Florida, Amerika Serikat (AS).
11th Annual International Roboboat Competition ini bukanlah kali pertama bagi Tim Barunastra ITS ikut berpartisipasi. Pada tahun sebelumnya, Tim Barunastra ITS juga berpartisipasi di ajang yang sama dan meraih juara 4. Kemudian pada 2016, Tim Barunastra ITS juga meraih juara 3 serta Savitsky Award for Speed and Maneuveribility pada ajang yang sama.
Kapal tanpa awak bernama Nala Heroes milik Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (Istimewa)
Khalif Aji, selaku ketua Tim Barunastra ITS mengaku, timnya selalu melakukan pengembangan dari kapal-kapal sebelumnya. Seperti contoh, Nala Heroes yang dilombakan kali ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pendahulunya, Nala VS.
"Di antaranya pada sistem mekanik propulsi, elektronik, juga programnya," kata mahasiswa yang biasa disapa Aji ini dalam siaran persnya, Selasa (5/5).
(Baca: Lima Macam Robot akan Beradu Dalam KRI 2018)
Menurut mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini, dibutuhkan waktu setidaknya enam bulan untuk membuat Nala Heroes ini agar siap berlaga di AS. Hingga saat ini, anggota tim fokus dalam mempersiapkan mental juga fisik untuk kompetisi dua minggu mendatang. Simulasi lomba pun rutin dilaksanakan di Danau Delapan ITS dengan harapan kapal siap secara maksimal.
Secara teknis, lanjut Aji, perlombaan ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Trial dan kualifikasi di beberapa hari pertama serta final di hari terakhir. "Maka, demi persiapan yang lebih matang, tim Barunastra ITS memutuskan untuk tiba setidaknya lima hari sebelum perlombaan," ujar Aji.
Aji menjelaskan, Nala Heroes atau kapal autonomous yang sudah diprogram sejak awal ini dipersiapkan untuk menyelesaikan lima misi dengan menggunakan berbagai macam sensor. Di antaranya ada SRF yang berguna sebagai sensor jarak, kamera untuk menangkap gambar sekitar, serta digunakan dua buah GPS untuk hasil navigasi yang lebih akurat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
