Selasa 05 Jun 2018 09:16 WIB

Latihan di Pelatnas Ketat, Atlet Balap Sepeda Tetap Puasa

Aiman Cahyadi menjadi salah satu atlet yang tetap berpuasa di tengah ketatnya latihan

Pembalap Indonesia Aiman Cahyadi (kiri) dari tim Sapura Cycling Malaysia finish di urutan ketiga pada etape III Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018. Pria berusia 24 tahun itu finish di belakang pembalap Jepang, Shiki Kuroeda (tengah) dari Aisan Racing Team dan pembalap Malaysia, Anuar Manan (kedua dari kanan) dari tim Forca Amskin yang berada di posisi satu dan dua.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pembalap Indonesia Aiman Cahyadi (kiri) dari tim Sapura Cycling Malaysia finish di urutan ketiga pada etape III Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018. Pria berusia 24 tahun itu finish di belakang pembalap Jepang, Shiki Kuroeda (tengah) dari Aisan Racing Team dan pembalap Malaysia, Anuar Manan (kedua dari kanan) dari tim Forca Amskin yang berada di posisi satu dan dua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang pembalap sepeda Indonesia, Aiman Cahyadi, tetap menjalani puasa Ramadhan. Meski pria asal Bandung, Jawa Barat, itu menjalani latihan berat di pemusatan latihan nasional Asian Games 2018.

Aiman merupakan satu dari lima pembalap yang dinyatakan lolos seleksi oleh PB ISSI. Namanya akan didaftarkan ke KOI yang bakal menjadi salah satu tulang punggung kontingen Indonesia untuk meraih medali pada kejuaraan empat tahunan itu.

"Puasa tinggal 10 hari lagi. Insya Allah akan terus bepuasa. Mumpung masih bisa menjalani tahun ini, belum tentu tahun depan bisa menjalani lagi," kata Aiman, Selasa (5/6).

Pembalap berusia 24 tahun ini pada Asian Games 2018 diharapkan mampu bersinar. Apalagi Aiman sudah cukup berpengalaman, terutama didisiplin road race setelah banyak mengikuti kejuaraan internasional bersama dengan tim Sapura Cycling Malaysia.

Demi meraih hasil terbaik pada Asian Games 2018, Aiman dan kawan-kawan saat ini menjalani pelatnas di Subang, Jawa Barat, yang bakal menjadi lokasi balapan resmi. Meski puasa, Aiman tetap mendapatkan porsi yang sama dengan pembalap yang lain.

"Latihan tetap pagi dari sore. Untuk pagi tidak lebih dari tiga jam. Sedangkan untuk sore antara 30 sampai 45 menit recovery. Sambil mencari takjil," kata suami dari pembalap putri nasional Yanti Fuchiyanti itu.

Pembalap Indonesia terbaik di beberapa kejuaraan balap sepeda internasional itu mengaku sangat tertantang saat latihan pada bulan puasa ini. Namun, dirinya tetap bersemangat karena ada pembalap lain yang juga tetap menjalani puasa selama menjalani pelatnas.

"Robin Manullang juga sama (puasa)," kata pembalap Indonesia satu-satunya yang memperkuat tim asing untuk saat ini tersebut.

Robin Manullang merupakan pembalap senior Indonesia yang tenaganya masih dibutuhkan timnas untuk Asian Games 2018. Pembalap asal Kalimantan Timur ini merupakan pemegang medali emas nomor ITT SEA Games 2015 di Singapura.

Cabang balap sepeda merupakan salah satu cabang yang diharapkan mampu menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Selain disiplin road race, target medali juga diharapkan datang dari disiplin BMX, cross country, dan track.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement