REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor, Jawa Barat akan mengerahkan 1.200 anggota guna pengamanan pada Asian Games 2018. Bogor akan menjadi lokasi untuk cabang olahraga sepak bola dan paralayang.
"Itu nanti dibagi menjadi dua kelompok diantaranya Stadion Pakansari (Sepak Bola), Paralayang pada kawasan Puncak-Bogor," kata Kepala Polres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Cibinong, Sabtu (2/6).
Menurut dia, pengamanan tidak hanya dilakukan pada dua tempat sebagai perhelatan dua cabang olahraga. Dia mengatakan pengamanan juga harus dilakuakn untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas ataupun lain sebagainya.
Dia menambahkan pengamanan juga dilakukan terkait pengaturan arus lalulintas yang nantinya dilalui oleh kontingen olahraga. Kepolisian telah menyiapkan pengaturan berupa rekayasa lalulintas yang memfokuskan agar tidak terjadi kemacetan atau sebagai pengurai kendaraan bermotor.
Sebab, dalam perhelatan tersebut sudah dapat dipastikan kepadatan lalu lintas sekitar Kabupaten Bogor akan menjadi padat. Ia menambahkan upaya tersebut juga akan melakukan pengamanan untuk area parkir dan pengaturannya.
"Ini bila tidak dilakukan dapat menjadi penyebab kemacetan dan sering kali sebagai sumber masalah," katanya.
Karena itu, dalam upaya tersebut, harus ada pemetaan untuk mengetahui letak-letak yang dapat menimbulkan kriminalitas. Dicky menjelaskan pengamanan juga akan dibantu dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor.
"Gabungan personel tersebut nantinya sudah memiliki kewenangan dan tugas tersendiri yang terintegrasi," katanya.