REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua INASGOC Erick Thohir optimistis cabang olahraga panjat tebing mampu menyumbang medali emas pada Asian Games 2018. Hal ini diungkapkan, disela-sela acara bantuan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk panjat tebing, yang digelar, Rabu (30/5) di Jakarta.
"Dengan prestasi yang luar biasa di tingkat internasional, saya yakin panjat tebing akan mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games," ujar Erick Thohir.
Sementara Direktur Utama BTN Maryono menyatakan, nenjelang berlaga di Asian Games 2018, Timnas Panjat Tebing yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 mendapat dukungan dari BTN. Bank plat ini memberikan bantuan pembinaan sebesar Rp 100juta
"Kami memberikan dukungan karena prestasi luar biasa yang ditorehkan cabor Panjat Tebing di kancah Internasional. Kami juga berharap panjat tebing juga bisa meraih medali emas di Asian Games,"..
Acara penandatanganan dukungan berupa uang pembinaan itu secara simbolis berlangsung di venue Panjat Tebing GOR Sumantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bank BTN atas dukungan kepada cabang olahraga panjat tebing. Kami akan pergunakan uang ini untuk pembinaan dan mengikuti kejuraan dunia November mendatang di Cina," ujar Sapto Hardiono, Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang didampingi Kabid Hubungan Antar Lembaga FPTI Andrian Kurnia Putra, usai acara.
Bantuan pembinaan ini tidak lepas dari prestasi Panjat Tebing Indonesia yabg baru saja meraih hasil sukses dalam seri kejuaraan internasional IFSC World Cup 2018. Dalam tiga seri IFSC World Cup 2018 yang menjadi rangkaian ujicoba menghadapi Asian Games 2018, yakni di Rusia (21-22 April), Chongqing (5-6 Mei) dan Taian, (12-13 Mei), Timnas Indonesia sukses mendulang 1 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.