REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mempersiapkan kemungkinan adu penalti pada pertandingan Piala Dunia 2018 bulan depan. Inggris punya mimpi buruk kerap tersingkir pada turnamen besar melalui adu penalti.
The Three Lions enam kali gagal dari tujuh adu penalti di Piala Eropa dan Piala Dunia. Satu-satunya kesuksesan mereka didapat atas Spanyol pada perempat final Piala Eropa 1996.
"Di belakang layar kami banyak melakukan pekerjaan untuk mempersiapkan mengenai bagaimana kami akan ingin melakukannya," kata kiper Inggris, Jordan Pickford, kepada media, dikutip Reuters, Rabu (30/5).
Ia memuji banyak penendang penalti bagus di timnas Inggris saat ini. Inggris, kata Pickford, telah berlatih selama beberapa hari terakhir.
"Sulit untuk menggagalkan mereka," kata kiper 24 tahun yang telah dua kali memperkuat timnas ini.
Pickford merupakan satu dari tiga kiper dalam skuat Gareth Southgate. Sang pelatih telah mencoret kiper kaya pengalaman Joe Hart untuk turnamen 14 Juni-15 Juli di Rusia. Ini membuat peluang tiga kiper yang ada sekarang, Pickford, Jack Butland, dan Nick Pope, diperkirakan sama besar untuk menjadi pilihan utama.
Akan tetapi, Pickford tampil memukau sejak membuat debutnya untuk Inggris pada pertandingan persahabatan melawan Jerman, November silam. Peluangnya untuk mengambil alih peran nomor satu membesar setelah ia tampil bagus ketika the Three Lions menang 1-0 atas Belanda pada Maret.
Pickford mengaku belum mendapatkan bayangan sosok yang akan menjaga gawang Inggris pada pertandingan pemanasan melawan Nigeria pada Sabtu (2/6).
"Tidak seorang pun dari kami mengetahuinya. Kami bekerja keras di lapangan latihan. Saya, Popey, dan Butland. Kami semua bekerja keras dan mendorong satu sama lain, maka ini semua kompetisi," ungkapnya.
Inggris membuka perjalanannya di Piala Dunia dengan pertandingan Grup B melawan Tunisia di Volgograd pada 18 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
