Senin 28 May 2018 21:28 WIB

Peraih Medali Emas Asian Games 2018 Diganjar Rp 1,5 Miliar

Nilai tersebut lebih tinggi dari bonus bagi peraih emas di Asian Games 2014 lalu

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memakai peci hitam untuk promosi Asian Games 2018 di Kantor Wakil Presiden, Rabu (23/5). 
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memakai peci hitam untuk promosi Asian Games 2018 di Kantor Wakil Presiden, Rabu (23/5). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjanjikan bonus senilai Rp 1,5 miliar bagi atlet Indonesia yang meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Nilai tersebut lebih tinggi dari bonus atlet saat Asian Games 2014 lalu sebesar Rp 400 juta.

 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, nilai tersebut bagian dari komitmen pemerintah untuk mensejahterakan atlet.

"Nilai bonus tahun ini naik 250 kali lipat. Peningkatan ini sebagai bentuk kepedulian kita (pemerintah) untuk atlet-atlet nasional," ujar dia di kediamannya, di Jakarta, Senin (28/5).

Sekertaris di Kemenpora (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto menambahkan, selain peraih emas, bonus juga disiapkan bagi peraih medali perak sebesar Rp 400 juta. Sedangkan bagi peraih medali perunggu, Gatot mengatakan di angka Rp 200 juta.

Nilai bonus tersebut rata di semua cabang dan nomor olahraga.

"Peraih medali emas pada nomor beregu, pun sama dengan bonus medali emas dari nomor tunggal. Barisan pelatih, pun juga ikut diganjar bonus yang besarannya beragam," kata Gatot.

Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki saat dijumpai di tempat yang sama menyampaikan, badan legislator sepakat dengan peningkatan bonus bagi atlet berprestasi.

Yayuk juga mantan atlet nasional yang pernah menyabet empat medali emas Asian Games. Tetapi Yayuk menceritakan, pada era yang lama, pemerintah tak memberikan satu sen pun bonus bagi atlet peraih medali. Sebab itu, kata dia, para atlet nasional saat ini harus mampu lebih berprestasi.

"Kita harus mengakui menpora (pemerintah) yang saat ini lebih peduli dengan atlet-atlet kita," ujar Yayuk.

Asian Games 2018 akan digelar di Indonesia. Jakarta dan Palembang akan menjadi dua kota utama tuan rumah. Pesta olahraga terbesar di Asia nanti akan dimulai pada 18 Agustus sampai 2 September. Indonesia menargetkan masuk 10 besar dalam perolehan medali emas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement