REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) merespon apa yang terjadi pada Mohamed Salah. Salah mengalami cedera bahu saat memperkuat Liverpool menghadapi Real Madrid pada final Liga Champions Eropa di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Ahad (27/5) dini hari WIB.
Kejadian bermula saat eks penggawa AS Roma itu berduel dengan bek Madrid Sergio Ramos pada menit ke-27. Penjagaan berlebihan dari Ramos, membuat keduanya terjatuh.
Saat terjatuh, tangan Salah diapit kapten El Real tersebut. Bahu kiri jagoan Mesir dikabarkan bermasalah.
Sempat melanjutkan pertandingan, Salah terlihat meringis kesakitan hingga digantikan Adam Lallana pada menit ke-31. Dokter timnas Mesir Mohammed Abuela kemudian menjalin komunikasi dengan pihak the Reds.
Dari situ muncul optimisme pesepak bola yang bulan depan berumur 26 tahun itu bisa tampil di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Salah sempat diragukan unjuk gigi di Rusia.
Melalui Twitter, EFA menuliskan keyakinan membawa sang bintang ke event empat tahunan itu. Pihak pemerintah pun demikian.
"Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir Khaled Abd Elaziz menulis di Facebook tentang nama Salah yang akan tetap dimasukkan ke skuat final pada awal Juni nanti," demikian laporan yang dikutip dari ESPN, Ahad (27/5).
Masih menurut sang menteri, Salah diizinkan tetap bersama the Reds hingga jelang pemanggilan akhir. Sebelumnya, pelatih Liverpool Juergen Klopp menerangkan, anak asuhnya mengalami cedera serius.
Hasil akhir final Liga Champions, the Reds kalah 1-3. Impian Salah dan rekan-rekan meraih si Kuping Lebar musim ini pun gagal terealisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
