REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemusatan latihan nasional soft tenis Indonesia akan mengikuti dua kejuaraan uji coba jelang pertandingan Asian Games 2018 di Palembang, pada Agustus. Tim nasional akan mengikuti kejuaraan di Jerman dan Thailand.
"Atlet-atlet kami akan berangkat pada Senin (28/5) ke Frankfurt untuk mengikuti Jerman Terbuka 2018. Mereka akan berada di Jerman selama sepekan lalu kembali ke Jakarta dua hari kemudian mengikuti turnamen Pattaya Terbuka," kata pelatih soft tenis putra Indonesia, Ferly Montolalu, Jumat (25/5).
Selain mengikuti dua ajang uji coba itu, tim soft tenis juga akan mengikuti pemusatan latihan luar negeri di Incheon, Korea Selatan, selepas Idul Fitri.
"Atlet kami akan berada di Incheon selama dua pekan," katanya.
Tim soft tenis Indonesia, lanjut Ferly, optimistis merebut satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu dalam Asian Games 2018. Target itu menyusul hasil dalam sejumlah kejuaraan uji coba pada Maret.
"Pada Maret, kami mengikuti uji coba di Thailand lalu di Hiroshima Jepang pada akhir Maret. Di Thailand, kami mendapatkan satu emas, dua perak. Di Jepang, hanya sampai putaran delapan besar karena itu turnamen khusus nomor beregu," katanya.
Ferly mengklaim kekuatan dan kemampuan anak-anak asuhnya hanya selisih sedikit dengan atlet-atlet Korea Selatan. Meskipun masih di bawah kemampuan atlet-atlet Jepang.
"Kita sebagai tuan rumah diuntungkan oleh banyak faktor pertandingan seperti cuaca. Kami berharap dapat memberikan hasil maksimal," katanya.
Pemain Jepang dan Korea, menurut Ferly, telah banyak pengalaman dan kemampuan menyusul negara kelahiran cabang olahraga soft tenis.
"Sepekan setelah dari Incheon, kami akan menjajal lapangan pertandingan di Palembang. Maksimal akhir Juli kami sudah ada di Palembang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
