Jumat 25 May 2018 15:45 WIB

Anies: Laporkan, Perusak Banner Asian Games 2018

Banner tersebut dipakai untuk menunjukkan martabat bangsa Indonesia, bukan komersial.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Endro Yuwanto
Pegawai Istana melintasi maskot Asian Games XVIII di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/5).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pegawai Istana melintasi maskot Asian Games XVIII di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kesal dengan rusaknya banner Asian Games 2018 yang dicorat-coret di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Anies meminta masyarakat yang melihat perusakan segera melaporkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Bagi yang melihat bila ada yang mencoret maka tegur. Sampaikan jangan dicoret dan dirusak. Apabila Anda melihat, laporkan," kata Anies di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (25/5).

Anies mengatakan, banner Asian Games bukan banner untuk tujuan komersial. Banner tersebut dipakai untuk menunjukkan martabat bangsa Indonesia di hadapan dunia internasional. Keberadaan banner, lanjut dia, sebagai promosi helatan akbar itu bukan dipakai untuk kepentingan yang kecil.

Banner itu, kata Anies, dipakai untuk mewakili bangsa menjadi tuan rumah acara global bagi warga se-Asia. "Karena itu saya mengimbau kepada semuanya mari jaga baik-baik seakan itu adalah banner milik kita," ujar dia.

Anies mengaku telah menginstruksikan kepada semua wali kota dan para petugas Satpol PP untuk membantu mengamankannya melalui patroli-patroli pemeriksaan rutin. Petugas akan mencari siapa sebenarnya yang melakukan perusakan. "Jika itu hanya iseng maka hentikan. Apabila itu sistematis, maka harus diinvestigasi lebih jauh. Tapi kita mengimbau kepada semua pihak agar menjaga bersama-sama karena itu banner kita semua," jelas dia.

Banner promosi Asian Games 2018 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan terlihat dicorat-coret. Dari pantauan di lapangan, ada 29 banner dari 79 banner yang dicorat-coret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement