REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, perluasan pemberlakuan pelat nomor ganjil-genap untuk beberapa jalan raya hanya akan berlaku sementara. Kebijakan ini diterapkan hanya untuk keperluan penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Kami menerapkan jalur ganjil-genap di sekitar venue Asian Games. Hanya saya perlu garis bawahi bahwa ini sampai dengan Asian Games selesai," kata Anies setelah pertemuan dengan Ketua Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Tohir di Balai Kota, Kamis (24/5).
Anies mengatakan, kebijakan ganjil-genap ini mulai berlaku sebulan sebelum hari pelaksanaan sampai selesai Asian Games. Hal ini untuk mempersiapkan segala keperluan teknis sekaligus memastikan bahwa perluasan ganjil-genap efektif memangkas jarak tempuh perjalanan dari Wisma Atlet ke tempat pertandingan.
Informasi yang berkembang bahwa perluasan ganjil-genap akan berlaku seterusnya dipastikan tidak benar. Kebijakan ini, kata Anies, otomatis akan berhenti atau jalan akan kembali normal seperti saat ini ketika gelaran akbar Asian Games 2018 selesai.
Kebijakan ini akan diberlakukan juga untuk Asian Para Games yang digelar setelah Asian Games. Namun, kata Anies, pada kedua gelaran itu ada jeda waktu yang akan dimanfaatkan untuk mengevaluasi pemberlakuan perluasan ganjil-genap. "Nanti kami akan kaji ulang karena lokasinya tidak sebanyak lokasi Asian Games," ujar dia.
Anies menambahkan, seluruh atlet Asian Games telah diputuskan harus tinggal di Wisma Atlet, Kemayoran. Beberapa waktu lalu, ia sempat menawarkan opsi bahwa atlet dengan cabang olahraga yang tempat pertandingannya jauh dari wisma bisa menginap di hotel sekitar venue.
Namun, kata Anies, aturan mengharuskan atlet untuk tinggal di wisma. Untuk venue yang berjarak jauh dari wisma para atlet, pemerintah provinsi (pemprov) menyiapkan rekayasa lalu lintasnya. Upaya itu dilakukan pemprov untuk membuat jarak tempuh seminimal mungkin demi menjaga kenyamanan para atlet.
Rekayasa lalu lintas yang dimaksud mencakup jalur khusus di tol lingkar dalam kota dengan rute Wisma Atlet-Senayan, Wisma Atlet-Taman Mini-Cibubur-Rawamangun. Anies mengatakan, progres persiapan Asian Games di DKI dalam segala aspek hampir 100 persen. "Hampir sudah selesai semua," katanya.
Dalam pertemuan ini, Anies mengaku lebih banyak bicara terkait teknis pelaksanaan acara. Waktu pelaksanaan yang makin pendek tak menyediakan banyak ruang untuk membahas persoalan nonteknis. Sehingga, kata dia, saat ini yang terpenting memastikan seluruh kegiatan Asian Games yang terkait dengan Jakarta terfasilitasi dengan baik. "Sehingga, kita bisa lebih yakin bahwa insya Allah pelaksanaan Asian Games 2018 besok berjalan dengan lancar," ujar dia.
Erick Tohir menyampaikan terima kasihnya kepada pemprov untuk kerja sama terkait penyelenggaraan Asian Games ini. Ia menilai, pertemuan-pertemuan saat ini sudah bukan lagi berorientasi perencanaan, melainkan lebih menguatkan untuk aksi atau penerapan secara langsung.