REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan, cabang olahraga tenis mempunyai peluang untuk merebut medali Asian Games 2018 di Jakabaring, Palembang, pada Agustus. Peluang medali itu muncul karena atlet-atlet pelatnas telah mengikuti sejumlah turnamen uji coba jelang Asian Games.
"Cabang tenis akan memberikan kabar indah bagi seluruh rakyat Indonesia di Asian Games nanti. Kabar baik itu tentu ujungnya medali emas," kata Imam di sela-sela kunjungan ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis, Kamis (24/5).
Menpora yakin akan ada kemajuan dan bahkan optimisme itu semakin nyata karena pertandingan demi pertandingan internasional sudah dijalani para petenis pelatnas. "Tentu mereka telah mengerti lawannya siapa karena sudah bertemu beberapa kali di lapangan," jelas dia.
Sementara, atlet putri pelatnas Pelti Beatrice Gumulya mengatakan, peluang dalam Asian Games tetap ada meskipun para pesaing dari negara-negara Asia punya peringkat di atas pemain-pemain nasional. Petenis Indonesia, lanjut dia, berada di level bawah. "Tapi, belum tentu pemain lawan yang turun adalah pemain peringkat bagus. Semua tergantung persiapan masing-masing," kata dia.
Pemain yang akrab disapa Bea itu optimistis atlet-atlet putri Tanah Air berpeluang menang menghadapi pemain-pemain unggulan Asia menyusul hasil pertandingan Piala Fed dengan mengalahkan pemain peringkat 200 dunia. Peringkat Bea di nomor tunggal ada pada 800 besar. Sedangkan, pada nomor ganda ia ada di peringkat 300 besar. "Tapi dalam pertandingan, semua hal bisa terjadi," jelas dia.