Jumat 18 May 2018 13:18 WIB

Tip Pilah Pilih Mobil Bekas Selama Ramadhan

Calon konsumen meski tak mengerti hal teknis harus mampu bedakan produk yang baik.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang penjaga showroom mobil bekas di bilangan Kemayoran Jakarta, sedang memoles barang jajaran mobilnya agar terlihat bersih dan rapih, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Darmawan
Seorang penjaga showroom mobil bekas di bilangan Kemayoran Jakarta, sedang memoles barang jajaran mobilnya agar terlihat bersih dan rapih, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat otomotif, Bebin Djuana, mengungkapkan, penjualan mobil bekas memang akan meningkat selama bulan puasa. Peningkatan ini akan lebih bertambah ketika menjelang libur Lebaran.

Namun, jika ingin membeli mobil bekas, para calon konsumen juga harus memperhatikan berbagai hal. Di antaranya, STNK kendaraan yang ingin diboyong, apakah masih memiliki tenggat waktu yang cukup lama.

"Bagi yang merencanakan membeli kendaraan baru, perlu diperhitungkan kapan Samsat libur, jangan sampai mobil atau motor yang sudah dipinang gagal menjadi alat transportasi untuk mudik karena STNK tidak bisa jadi seperti yang diharapkan," ungkap Bebin, Kamis (17/5).

Ia melanjutkan, ketika memeriksa mobil bekas, jangan memakai emosi, tetapi menggunakan akal sehat. Sebab, apabila sudah terlalu bersemangat, biasanya cacat yang sebetulnya di depan mata menjadi terlewatkan.

"Jelas yang bekas tidak sama dengan mobil baru di showroom. Jika ada bagian seperti baru, padahal sudah dipakai menahun, menjadi tanda tanya. Jangan-jangan baru dicat. Kalau dicat kenapa?" ungkap Bebin.

Walaupun calon konsumen tidak memahami hal-hal teknis, setidaknya mereka dapat membedakan mur baut yang masih baik dengan yang rusak. Apabila menemukan baut dan mur sudah rusak, tentu perlu dicurigai, mengapa bagian tersebut dibongkar.

Selanjutnya, apabila tidak memahami hal teknis, calon konsumen dapat mengajukan general check-up sehingga akan terlihat jelas bagian apa saja yang perlu diganti saat dibawa mudik. Penjual yang benar pastinya tidak akan menghalangi pembeli melakukan pengecekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement