REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meyakinkan publik bahwa pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia tetap kondusif menyusul teror bom di Kota Surabaya. Kepolisian akan memperketat pengamanan demi berlangsungnya gelaran acara olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
"Pak Kapolri (Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian) sudah memerintahkan seluruh jajaran baik yang menjadi venue lokasi Asian Games maupun yang tidak," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (14/5).
Dengan peningkatan keamanan ini, kata Setyo, Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 8 Agustus mendatang diyakini akan tetap berjalan lancar. Bukan hanya Asian Games, event besar lainnya seperti konferensi International Monetary Fund (IMF) juga diharapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Tetap untuk meningkatkan keamanan, kondusif semuanya, sehingga semuanya bisa berlangsung dengan baik," kata Setyo.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia, Asian Games, yang akan digelar pada 18 Agustus - 2 September 2018. Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia untuk terlibat dalam keamanan Asian Games 2018.
"Kami mengharapkan Asian Games dapat menyatukan seluruh bangsa Indonesia. Pada saat ini, ayo kita bersatu demi Asian Games," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir.