Senin 07 May 2018 14:39 WIB

Menristekdikti: Mahasiswa Jadi Joki SBMPTN akan Dikeluarkan

SBMPTN akan diselenggarakan serentak, Selasa (8/5) besok.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ratna Puspita
Calon mahasiswa mengikuti tes pada Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri Computer Basic Test (SMBPTN-CBT) di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Selasa (31/5).(Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Calon mahasiswa mengikuti tes pada Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri Computer Basic Test (SMBPTN-CBT) di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Selasa (31/5).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristeksikti) Mohammad Nasir mengimbau mahasiswa tidak mencoba-coba menjadi joki dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018. Sebab, jika terbukti menjadi joki, dia mengatakan, mahasiswa tersebut akan langsung dikeluarkan atau di-drop out dari perguruan tingginya.

“Pokoknya kalau tahun ini ada perjokian, akan ditangkap. Kalau yang joki itu mahasiswa maka akan langsung dikeluarkan dari perguruan tinggi,” kata Nasir di gedung Kemenrisekdikti, Senayan, Jakarta, Senayan (7/5).

Nasir mengatakan, sejauh ini Kemenristekdikti telah memaksimalkan segala bentuk persiapan, pengawasan, bahkan pengamanan soal SBMPTN tahun 2018. Dia pun memastikan, soal-soal SBMPTN tidak akan mengalami kebocoran.

Terkait pengamanan soal, Nasir mengatakan, Kemenristekdikti belajar dari pengalaman tahun lalu, yang sempat diwarnai kasus di dua kota, yaitu Solo dan Makassar. "Itu dijadikan pengalaman tahun ini. Dari informasi yang saya terima memang sekarang tidak ada masalah, mudah-mudahan akan semakin membaik,” kata Nasir menegaskan.

Dia menyebutkan, ada sekitar 860 ribu peserta SBMPTN 2018 yang telah terdaftar secara daring. Karena itu, dia berharap, pelaksanaan SBMPTN di berbagai panlok akan berjalan lancar.

SBMPTN merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional oleh sebuah panitia terpusat yang ditunjuk Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Ujian tertulis SBMPTN 2018 akan dilaksanakan serentak dan terpadu pada waktu dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai wilayah di Indonesia.

SBMPTN akan diselenggarakan serentak besok, Selasa (8/5), oleh perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia di bawah Kementerian Kemenristekdikti dan Kementerian Agama. SBMPTN diikuti 85 PTN yang dibagi dalam 42 panlok di bawah koordinasi panitia pusat (Universitas Sebelas Maret).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement