REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi matematika bertaraf internasional yang bertema "International Mathematics Wizards Challenge" (IMWiC). Kompetisi ini diikuti oleh 566 peserta dari tiga negara; yakni Indonesia sebanyak 190 siswa, Filipina sebanyak 337 siswa, dan Thailand 36 siswa.
"IMWiC ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memberi kesempatan para pelajar dari berbagai negara untuk bertukar pengetahuan tentang matematika," kata ketua panitia IMWiC Muchammad Fachri melalui keterangan tertulis, Ahad (6/5).
Dia menambahkan, kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa-siswi Indonesia dalam bidang matematika negara-negara lainnya. Selain itu, kompetisi ini juga meningkatkan wawasan, kemampuan, kreatifitas, serta minat siswa dalam pelajaran matematika dan sains.
"Kami harap kompetisi ini menjadi sarana pertukaran budaya agar semakin menumbuhkembangkan rasa persaudaraan bagi kalangan pelajar dan akademisi," kata dia.
Dia mengungkapkan, peserta International Mathematics Wizards Challenge (IMWiC) 2018 merupakan siswa-siswi terbaik Indonesia meliputi siswa-siswi kelas khusus (Kelas Berbakat dan Istimewa) dan siswa-siswi umum yang telah melewati proses seleksi oleh KPM.
IMWiC, kata dia, dilaksanakan di Redtop Hotel & Convention Center pada tanggal 5-6 Mei 2018. IMWiC adalah kompetisi tahunan bagi siswa-siswi tingkat sekolah dasar dan menengah yang sangat bergengsi. Siswa-siswi peserta IMWiC adalah siswa-siswi terbaik dari negaranya.
Tahun ini Indonesia, khususnya KPM, dipercaya menjadi tuan rumah dan penyelenggara yang berkesempatan mengirimkan 190 siswa-siswi peserta matematika. Mereka adalah siswa-siswi terbaik yang telah lolos mengikuti tahapan-tahapan penyeleksian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
