Jumat 04 May 2018 17:54 WIB

Gala Siswa Indonesia Jadi Ajang Cari Calon Pemain Timnas U16

Lebih dari 144 ribu siswa di seluruh Indonesia telah mendaftar sebagai peserta.

Timnas Indonesia U16 / Ilustrasi
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Timnas Indonesia U16 / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sebanyak 8.100 sekolah atau lebih dari 144 ribu siswa di seluruh Indonesia telah mendaftar sebagai peserta turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP. Banyaknya peserta yang mendaftar disambut baik oleh pemerintah sebab turnamen tersebut juga sekaligus ajang mencari bibit-bibit tim nasional under-16 (U-16).

"Untuk turnamen GSI, siswa SMP ini terus berjalan di berbagai daerah. Sejak dimulai pada awal tahun ini perkembangannya cukup signifikan. Kami pun sedang mencari 12 pemain untuk tim nasional dan adanya turnamen GSI ini tentu mempermudah pencarian calon pemain," kata Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Supriano, di Global Jasa School Tangsel, Jumat (4/5).

Dia menerangkan, dari 144 ribu peserta tersebut, nantinya secara berjenjang tim penyeleksi yang berada di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional akan menyaring pemain-pemain berbakat. Hingga akhirnya, hanya akan ada 34 tim yang akan dipanggil ke Jakarta untuk melakoni partai puncak.

"Di situlah klub-klub akan melihat, siapa nih kira-kira yang memiliki potensi. Makanya GSI ini bekerja sama dengan KONI, dengan PSSI," kata Supriano menjelaskan.

Sementara itu, pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri mengatakan, GSI memungkinkan Indonesia menyaring bakat terbaik dalam ruang lingkup yang lebih luas. Tidak seperti kompetisi sekolah sepak bola (SSB), GSI melibatkan lebih banyak pemain karena diikuti oleh seluruh siswa SMP di seluruh Indonesia.

"Kalau mengadakan kompetisi antarsekolah, semua sekolah pasti ikut. Tapi kan kalau SSB tidak mungkin semua ikut karena ada pesepak bola yang tidak sekolah," kata Indra.

Indra mengatakan, pertandingan Gala Siswa telah berlangsung sejak awal Januari 2018, yang diisi dengan pertandingan tingkat kecamatan. Selanjutnya, pada awal Maret hingga pertengahan Agustus 2018 mendatang, turnamen akan meningkat ke level kabupaten/kota, terus berlanjut ke tingkat provinsi pada tanggal 1 hingga 14 September 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement