Jumat 04 May 2018 17:01 WIB

Stadion Si Jalak Harupat Siap untuk Asian Games 2018

Si Jalak Harupat akan digunakan untuk pertandingan cabang sepak bola.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Pekerja membersihkan bangku di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja membersihkan bangku di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan Stadion Si Jalak Harupat siap digunakan untuk ajang Asian Games 2018 dengan cabang olahraga yang dipertandingkan sepak bola. Keberadaan rumput stadion pun telah diganti termasuk memperbaiki fasilitas-fasilitas lainnya.

Bupati Bandung, Dadang M Nasser mengungkapkan penggantian rumput Stadion Si Jalak Harupat sudah dilakukan. Penggantian dilakukan berdasarkan rekomendasi dari panitia Asian Games 2018.

"Rumput sudah selesai diganti, tinggal merawat sampai Asian Games digelar," ujarnya, Jumat (4/5).

Ia menuturkan, setelah penggantian rumput, tidak ada aktivitas di lapangan tersebut. Dia mengatakan, penggantian rumput dilakukan untuk pertama kali sejak stadion dibangun.

"Diharapkan, pergantian rumput akan meningkatkan kualitas lapangan," katanya.

Menurutnya, rumput yang digunakan di Stadion Si Jalak Harupat sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh panitia Asian Games. Selain rumput, fasilitas pendukung lainnya seperti bench, ruang ganti, lampu dan fasilitas sudah sesuai dengan standar internasional seperti yang ditetapkan oleh panitia Asian Games.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Slamet Mulyana mengungkapkan, saat ini proses revitalisasi stadion tengah dilaksanakan Kementerian PUPR agar sesuai dengan standar internasional dan FIFA. Beberapa yang diperbaiki diantaranya mengganti rumput, saluran drainase.

Selain itu, perbaikan juga dilakukan terhadap kursi tribun yang rusak termasuk fasilitas kursi untuk penyandang difabel. Keberadaan kamar ganti pun dipersiapkan untuk tim yang tengah bertanding dan akan bertanding. Serta meningkatkan daya listrik stadion.

"Evaluasi bersama pelaksana dan manajemen kontruksi ditargetkan selesai akhir Juni. Awal Juli dipergunakan ujicoba dan Agustus bisa digunakan Asian Games," ujar Slamet kepada Republika.co.id, Rabu (28/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement