Rabu 02 May 2018 14:08 WIB

Alex Noerdin: Palembang Sudah Demam Asian Games 2018

Ia mengatakan, banyak gedung sudah di-branding dengan logo Asian Games 2018.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.
Foto: Republika/Maspril Aries
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin menyatakan, demam Asian Games 2018 sudah menjangkiti daerahnya. Semua persiapan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini diungkapkan dalam acara ngobrol bareng Tempo seputar persiapan Asian Games 2018, Rabu (2/5) di Hotel Le Meridien, Jakarta.

"Jika di Tokyo 2020 sudah demam Olimpiade sejak tahun lalu, di Indonesia masih ada terbelenggu dengan pembangunan venue. Tapi kalau di Palembang saya pastikan semua sudah selesai pembangunannya. Demam Asian Games 2018 sudah terjadi dimana-mana," kata Alex.

Ia mengatakan, banyak gedung sudah di-branding dengan logo Asian Games 2018. Begitu pula dengan angkutan umum yang beroperasi di Palembang. "Masyarakat juga sudah mengetahui banyak tentang Asian Games 2018," kata Alex.

Alex memastikan perkembangan persiapan Asian Games 2018 hanya tinggal pembangunan taman dan jalan saja. Menurut dia, venue pertandingan sudah selesai semuanya. Bahkan untuk angkutan massal LRT sepanjang 23,4 km akan mulai operasi akhir Juni 2018.

Menurut Alex, selain LRT yang akan melayani peserta Asian Games 2018, Palembang juga menyiapkan bus hidrogen. "Kalau di Jepang bus hidrogen akan digunakan pada Olimpiade 2020 Tokyo, kita harus berbangga karena bus hudrogen akan melayani pada Asian Games 2018 nanti," ujar dia.

Fasilitas lainnya yang akan disiapkan Kota Palembang khususnya di Jakabaring Sport City adalah sebanyak 30 toilet publik berstandar internasional. Ia merasa toilet publik dengan standar internasional ini yang pertama di Indonesia.

Selain Alex, acara ngobrol bareng Tempo ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolri Tito Karnavian, Ketua KOI Erick Thohir, serta perwakilan dari kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement