Selasa 24 Apr 2018 05:57 WIB

SMP Ini Ingin Tahun Depan tak Lagi Numpang UNBK

UNBK di sekolah sendiri berhubungan dengan psikologis anak

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Seorang guru mengumpulkan siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) - SMP saat terjadi gangguan server di lapangan di SMP 12, Malang, Jawa Timur, Senin (23/4). Akibat gangguan tersebut pelaksanaan UNBK sempat mundur selama 1,5 jam.
Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Seorang guru mengumpulkan siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) - SMP saat terjadi gangguan server di lapangan di SMP 12, Malang, Jawa Timur, Senin (23/4). Akibat gangguan tersebut pelaksanaan UNBK sempat mundur selama 1,5 jam.

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kota Malang sempat mengalami masalah pada server-nya. Salah satunya dialami sejumlah SMP yang melaksanakan UNBK di SMK Negeri 4 Kota Malang, Senin (23/4).

Melihat situasi ini, Kepala SMP Negeri 12 Kota Malang Syam Arifin mengungkapkan, keinginannya agar bisa melaksanakan UNBK di sekolah sendiri. "Tahun depan Insya Allah kita mau laksanakan sendiri. Ini perlu dilakukan karena berhubungan dengan suasana psikologis anak yang akan lebih nyaman kalau melaksanakan UNBK di sekolah sendiri," kata Syam saat ditemui Republika, di SMK Negeri 4 Kota Malang, Senin (23/4).

Tahun ini, terdapat 253 siswa SMP Negeri 12 Kota Malang yang menyelenggarakan UNBK di SMK Negeri 4 Kota Malang. Sementara untuk penyediaan komputer di sekolahnya masih kurang 25 buah. Angka ini berkurang dibandingkan tahun lalu yang masih memerlukan 54 komputer.

"Dibantu-bantu sama dinas jadi tinggal 25 komputer lagi kita butuhnya. Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan UNBK sendiri," tegas Syam.

Sebelumnya, pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 4 Kota Malang mengalami masalah pada server. Jadwal UNBK empat SMP, yakni SMP Negeri 12 Kota Malang, SMP PGRI 6, NU Hasyim Ashari dan Mts Attaroqie di SMKN 4 Kota Malang harus tertunda hampir dua jam. "Karena sesi pertama terganggu otomatis sesi berikutnya ikut juga," jelas Syam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement