Ketua DPR Minta Perempuan Lebih Aktif di Politik

Keterwakilan perempuan di DPR dinilai masih sangat minim

Kamis , 12 Apr 2018, 06:23 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta kaum perempuan Indonesia lebih aktif lagi terlibat dalam dunia politik karena diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Saat ini masih banyak kaum perempuan yang enggan terjun aktif di dunia politik padahal peran serta mereka sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia," kata Bambang saat menerima Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/4).

Dia mengatakan DPR dan pemerintah sampai saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan performa kesetaraan dan keadilan bagi perempuan Indonesia. Bambang mencontohkan di jalur politik sudah ada ketentuan UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yang mengharuskan parpol menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

"DPR dan pemerintah telah merumuskan dan menerapkan berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan peran kaum perempuan. Salah satunya dengan mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif," ujarnya.

Bambang menilai keterwakilan perempuan di DPR masih sangat minim, misalnya di Pemilu 2014 jumlah persentase perempuan di DPR RI hanya 17,1 persen atau sekitar 97 perempuan dari 560 anggota dewan. Namun menurut dia, setelah terjadi beberapa Pergantian Antar Waktu (PAW) hingga awal tahun ini, jumlah persentase perempuan di DPR menjadi 18,2 persen atau 102 dari 560 anggota DPR.

"Pada pemilu legislatif 2019, setiap partai membutuhkan sekitar 450-500 caleg perempuan. Jumlah tersebut dibutuhkan untuk mencukupi 30 persen keterwakilan perempuan dalam calon anggota legislatif," katanya.

Dia mengatakan harus diakui hingga saat ini masih banyak parpol yang kesulitan memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dengan caleg yang berkualitas. Bambang berharap pada Pemilu 2019 jumlah perempuan yang berkiprah di dunia politik terus meningkat sehingga diharapkan kesetaraan gender dalam politik bisa segera terwujud.

Sumber : Antara