Sabtu 07 Apr 2018 06:30 WIB

PP Pelti Kontrak Pelatih Belanda Dua Tahun

Ia akan bertindak sebagai direktur teknik tim nasional tenis Indonesia.

Petenis Christopher Rungkat dan Elbert Sie, serta pelatih dan ofisial tim tenis Indonesia. (ilustrasi)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Petenis Christopher Rungkat dan Elbert Sie, serta pelatih dan ofisial tim tenis Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) mengontrak pelatih asal Belanda Frank van Fraayenhoven selama dua tahun. Ia akan bertindak sebagai direktur teknik tim nasional tenis Indonesia.

Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar mengatakan, Frank punya dua tugas utama dalam kontraknya. Pertama, memberikan program pelatihan bagi para pemain di setiap level mulai dari yang termuda hingga senior di tim nasional. Adapun kedua, memberikan program pelatihan pada pelatih lokal hingga bertaraf internasional bertujuan membina para petenis di daerah.

"Dalam menjalankan tugasnya, terutama untuk pembinaan pelatih, Frank tidak akan diam di Jakarta karena hasilnya tidak akan maksimal. Namun dia akan keliling Indonesia untuk mengefektifkan fungsinya," kata Rildo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/4).

Di daerah-daerah, Rildo akan menghabiskan waktu sekitar satu pekan di satu provinsi. Setelahnya akan melaksanakan evaluasi rutin ke daerah tersebut lagi.

Alasan penunjukan Frank sebagai direktur teknik tim nasional, kata Rildo, karena Pelti melihat pengalaman dari pelatih bersertifikat Federasi Tenis Internasional (ITF) tersebut yang dalam tenis. Sekitar 40 tahun dengan membawa program kepelatihan yang luar biasa.

"Karena itu, kami memberi kesempatan yang cukup panjang baginya dengan harapan bisa memberikan hasil yang memuaskan, terutama peningkatan level pemain Indonesia secara signifikan," ujarnya.

"Namun kami tetap memberikan evaluasi rutin pada Frank, jika dalam perjalanan tidak bisa memberikan hasil, kami akan bicarakan lagi dengan dia," kata Rildo menambahkan.

Sementara itu, dihubungi melalui pesan singkat, Frank van Fraayenhoven, mengaku siap menjalankan tugas yang akan diembannya, karena menurutnya pemain Indonesia memiliki potensi untuk menjadi besar dan bisa bersaing dengan pemain luar negeri jika diasah secara baik.

"Pemain Indonesia bakatnya besar sekali dengan kondisi fisik yang baik, sekarang tinggal bagaimana mengembangkan kemampuan mereka agar siap dan memberikan hasil maksimal dalam pertandingan sesungguhnya," kata Frank.

Namun, Frank menyebut dirinya tidak bisa bekerja sendirian dan butuh kerja sama dari seluruh insan tenis termasuk pelatih dan pemain.

"Saya tidak punya tongkat ajaib yang bisa mengubah semuanya sendiri, kami butuh tim dan akan sangat senang bekerja sama untuk bisa memproduksi para pemain dalam langkah yang cepat, modern, dan efisien," ujar Frank.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement