REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan punya pemaknaan sendiri soal istilah The Power of Emak-Emak. Baginya istilah itu justru merujuk pada kekuatan doa dan kesabaran seorang ibu. Hal ini disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutan kepada ratusan anggota Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
"Ibu adalah mata air kasih sayang yang tak pernah habis. Kekuatan Ibu ada pada doa dan kesabaran serta keikhlasan untuk anak anaknya," ujar Zulkifli dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/4).
Kemudian Zulkifli Hasan juga bicara tentang kesederhanaan ibunya yang tak henti mendoakan anak-anaknya. Doa ibulah, menurut Zulkifli, yang membuat banyak anak-anak desa yang bisa meraih sukses. Sesuatu yang dulu sama sekali tak terbayangkan mereka, termasuk seorang Zulkifli Hasan.
Ketua MPR menerima ratusan anggota Perempuan Peduli Pembangunan Daerah Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.
"Emak banyak berkorban demi kami. Waktu saya merantau ke Jakarta Emak sisihkan tabungannya untuk kami anak anaknya. Ridha Allah dan Ridha Ibu yang mengantarkan saya sampai saat ini pernah jadi menteri dan sekarang ketua MPR RI. Doa dari Emak," ungkapnya.
Zulkifli berharap para kaum ibu bisa menguatkan rasa kebangsaan bagi anak-anak sejak dini. "Mari perkuat anak-anak kita dengan karakter dan identitas yang berakar dari nilai-nilai luhur keindonesiaan kita," tutupnya.
