Ahad 01 Apr 2018 15:27 WIB

Kampus Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kampus diminta siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, sumber daya manusia (SDM) unggul perlu dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Karena itu, dia meminta agar perguruan tinggi terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

"Sudah saatnya kita itu berbicara tentang kualitas, kualitas dan kualitas perguruan tinggi. Lalu berpikir juga tentang daya saing kita dibandingkan dengan universitas asing," kata Nasir saat memberikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Universitas Islam Jember, Jawa Timur, Ahad (1/4).

Nasir menjelaskan, tantangan sebuah negara untuk menjadi negara yang maju sudah bergeser, tidak lagi di ukur dari jumlah sumber daya alam yang dimiliki. Namun, dari seberapa banyak jumlah inovasi yang dihasilkan dan mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi negara.

Untuk menghasilkan inovasi, terus Nasir, dibutuhkan kualitas peneliti yang mumpuni, baik di perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian lainnya. Sehingga dia meminta semua pihak menyikapi tantangan revolusi industri 4.0 ini dengan cepat dan tepat.

"Untuk meningkatkan kualitas SDM di perguruan tinggi, Kemenristekdikti telah menyiapkan beasiswa S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri. Dosen Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dapat mendaftar beasiswa ini. Kemenristekdikti juga menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi peneliti di berbagai lembaga penelitian," kata Nasir.

Dia menegaskan, Indonesia tidak boleh kalah bersaing dengan SDM dari negara-negara lain. SDM Indonesia diharapkan tidak hanya dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri namun juga dapat berkiprah di dunia Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement