REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) kembali mendukung program prioritas nasional yaitu bidang pendidikan. Kali ini IABIE bekerja sama dengan PT Industri Telekomunikasi Persero (INTI) dan PT Yalong Edumation Science Indonesia.
Program kali ini berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas guru Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan pada Jumat (16/3) di SMK Negeri 34 Jakarta.
Peningkatan kualitas pendidikan tersebut dilakukan melalui beberapa cara. Antara lain adalah penyelenggaraan sertifikasi, pengembangan, dan peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) infrastruktur dan peralatan pendidikan vokasi. Selain itu, disediakan pula Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) serta pengembangan materi pembelajaran dan asesmen pendidikan vokasi yang selaras dengan perkembangan industri.
"Program ini memang menyasar peningkatan pendidikan vokasi yang selama ini masih belum tersentuh," kata Direktur PT INTI, Darman Mappangara, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (28/3).
Kerja sama dengan perusahaan lain ini memiliki tujuan agar peralatan untuk praktik pendidikan vokasi semakin lengkap. Perlatan yang lengkap akan sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi terutama pada bidang teknologi dan rekayasa.
"Indonesia telah memiliki sumberdaya SDM yang handal dalam berbagai bidang yang merupakan lulusan pendidikan mancanegara yang berkiprah pada lembaga penelitian dan pengembangan negara, di antaranya para profesional yang tergabung dalam IABIE," ujar Ketua Umum IABIE, Bimo Sasongko.
Bimo juga mengungkapkan, IABIE siap memberi dukungan berupa akses pasar. Selain itu juga siap memberikan masukan terkait perkembangan teknologi industri berkenaan degan materi dan penyelenggaraan sertifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
