Sabtu 10 Mar 2018 19:53 WIB

Jelang Asian Games, Karate Gelar Pelatnas Tahap Pertama

Karate mengincar emas pada Asian Games yang digelar pada Agustus mendatang.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Karateka Indonesia (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Karateka Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILOTO -- Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) menggelar Seleksi Pelatnas (Seleknas) tahap pertama dalam mencari atlet terbaik untuk persiapan Asian Games 2018 di Ciloto, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Kegiatan ini demi mewujudkan misi cabang olahraga (cabor) karate yang mengincar emas di Asian Games Agustus nanti.

Sekretaris Jendral PB Forki Lumban Sianipar mengatakan, seleknas tahap pertama ini diikuti oleh 28 atlet yang merupakan juara satu dan dua di kejuaran tingkat nasional tahun lalu. Lumbuan menambahkan, proses seleksi yang dilakukan oleh pihaknya berbeda dengan seleksi Kejuaraan Nasional (Kejurnas). 

"Jadi untuk Seleknas yang kita lakukan ini agak berbeda dengan seleksi Kejurnas, kita mencari yang terbaik dari yang terbaik, jadi bukan yang juara. Ini mereka yang sudah juara-juara di daerahnya, kita seleksi lagi," kata Lumbuan di lokasi, Sabtu.

Lumbuan menambahkan, dalam selesai tersebut akan diambil 150 persen dari 200 persen yang ikut pada tahap pertama. Setelah itu, PB Forki akan menggelar seleksi tahap kedua yang rencananya digelar pada Juni mendatang. 

Selain melalui Seleknas, PB Forki juga akan memantau karateka terbaik untuk bergabung ke Pelatnas. Mereka yang berprestasi di Kejuaraan Piala Mendagri di Palu, Sulawesi Tengah, akhir bulan ini, akan masuk dalam radar pengurus.

Nantinya, Forki akan memilih delapan atlet untuk menjadi bagian inti dari tim karateka Indonesia untuk Asian Games 2018. "Dalam proses seleksi kami justru membuka kesempatan bagi para karateka yang berprestasi untuk ikut dalam Seleknas. Intinya kami ingin mendapatkan yang terbaik," kata Lumbuan.

Jelang Asian Games, Lumbuan juga menyebut cabor karate akan coba menghadirkan pelatih asing. Menurut Lumbuan, kemampuan pelatih asing bisa membuat kualitas para atlet cabor karate Indonesia meningkat.

"Kami mempertimbangkan untuk mengangkat pelatih dari luar. Akan tetapi, lihat nanti karena Asian Games kan Agustus," ujar Lumbuan.

Debuti IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana senang dengan langkah cabor karate yang menggelar proses seleksi jelang menghadapi Asian Games 2018. Menurut Mulyana, persiapaan seperti selayaknya ikut ditiru oleh semua cabor yang tampil di Asian Games nanti.

"Kami mengapresiasi PB Forki karena dengan Seleknas ini diharapkan bisa terkumpul para karateka terbaik. Memang tidak mudah mencari terbaik di karate. Tidak seperti di cabor lain, karate tidak terukur sehingga harus dipantau langsung mana yang terbaik," kata Mulyana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement