Kamis 08 Mar 2018 20:13 WIB

Rektor UIN Walisongo Minta Wisudawan Jadi Pengusaha

Para alumni diminta mengamalkan ilmu, pengalaman dan keterampilannya dengan baik

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Rektor melantik sarjana dalam sebuah wisuda, ilustrasi
Foto: unpad.ac.id
Rektor melantik sarjana dalam sebuah wisuda, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN) Semarang mewisuda 968 mahasiswa pada periode Maret 2018 tahun Akademik 2017/2018 di Aula II Kampus 3 UIN Walisongo Ngaliyan Semarang, Rabu (7/3). Rektor UIN Walisongo, Muhibbin meminta kepada ratusan mahasiwanya yang diwisuda tersebut untuk menjadi seorang pengusaha.

Guru Besar Tafsir UIN Walisongo ini berpesan kepada 968 wisudawan untuk menjadi alumni yang mengamalkan ilmu, pengalaman dan keterampilannya dengan baik, terutama semangat berwirausaha untuk menyambut masa depannya.

"Menjadi PNS tidak lagi menjadi tujuan utama para alumni perguruan tinggi, tetapi jadilah pengusaha karena di situ terbuka lebar untuk menjadi orang-orang kaya," ujar Muhibbin dalam siaran pers yang terima Republika.co.id, Kamis (8/3).

Muhibbin juga mengingatkan agar para lulusan UIN tersebut tidak pernah berhenti belajar, di manapun dan kapanpun sampai maut menjemputnya. Semangat belajar, keteguhan, kerja keras dan kemandirian adalah nilai yang selama ini mendukung para alumni UIN Walisongo untuk tetap eksis diberbagai lini kehidupan," katanya.

Muhibbin menjanjikan untuk memberikan beasiswa studi pada jenjang Pascasarjana (S2) dan (S3) bagi para lulusan terbaik dari masing-masing fakultas. Sementara, bagi wisudawan dengan IPK 3,5 ke atas akan diprioritaskan masuk ke kampus ini.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Musahadi dalam laporannya menyampaikan bahwa UIN Walisongo meluluskan 968 orang wisudawan, terdiri dari 926 orang sarjana strata satu, 36 orang magister, lima orang doktor, dan seorang Ahli Madia.

Dengan demikian, sejak berdirinya pada tahun 1970, UIN Walisongo telah meluluskan, 89 Doktor, 1370 Magister, 31.868 Sarjana, 990 Ahli Madia dan 236 Ahli Muda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement