Kamis 08 Mar 2018 11:35 WIB

PT Diimbau Hasilkan Lulusan Sesuai Kebutuhan Industri

Gerak industri mulai menekankan pada ekonomi digital, kecerdasan buatan, dan robotik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ratna Puspita
Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan pandangannya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).
Foto: ANTARA FOTO
Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan pandangannya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengimbau, agar pengajaran di perguruan tinggi (PT) bisa menghasilkan lulusan yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan industri. Sebab, pola gerak industri mulai menekankan pada ekonomi digital, kecerdasan buatan, dan teknologi robotik.

"Dengan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri, lulusan perguruan tinggi diharapkan akan mampu menjawab kebutuhan industri terutama di bidang perkebunan dan kehutanan yang juga turut berubah seiring revolusi digital," kata Nasir di Jakarta, Kamis (8/3).

Dia mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri telah mengubah dunia. Kini, tantangan semakin berat sebab dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. Indonesia pun terkena dampak dari revolusi industri tersebut.

Dia melanjutkan, revolusi digital ditandai dengan disrupsi digital yang harus disikapi. Untuk bisa bertahan dari revolusi ini, diperlukan kesiapan sumber daya manusia. "Revolusi industri 4.0 membutuhkan sistem produksi yang inovatif dan berkelanjutan," jelas dia.

Karenanya dia berharap, perguruan tinggi yang telah menerapkan kerja sama universitas dan industri atau university-industry partnership bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten tinggi. Selain itu, juga diharapkan mampu searah dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement