REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games ke-6 diadakan dari 9 Desember 1970 sampai 20 Desember 1970 di Bangkok, Thailand. Awalnya gelaran direncanakan digelar di Seoul, Korea Selatan, tetapi Negeri Gingseng menolak karena alasan keuangan dan ancaman keamanan dari negara tetangga, Korea Utara.
Jepang masih mendominasi perolehan medali pada Asian Games 1970 dengan mengemas 74 emas, 47 perak, dan 23 perunggu. Dalam cabang berenang dan menyelam, Jepang mengambil empat dari lima medali emas, dua lagi dari kategori menembak dan satu di angkat besi.
Kubo Kenji meraih medali emas perorangan dalam cabang pistol api (60 tembakan, siluet) dengan 590 dari 600 kemungkinan. Jepang juga memenangkan pertandingan tim dengan 2.334 poin.
Jepang juga memenangkan relay 400 meter putri dengan mudah melalui Nobuko Vlorita yang mengalahkan Singapura, dengan Taiwan di urutan ketiga. Vlorita mencatatkan 163 kaki enam inci.
Jepang memiliki prestasi yang luar biasa di antara semua negara Asia. Negeri Matahari Terbit ini menjadi satu-satunya yang memenangkan setidaknya 20 medali emas di setiap Asian Games.
Jepang ikut berkompetisi di Asian Games sejak 1951. Komite Olimpiade Nasional Jepang yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional pada 1912 bertanggungj awab atas keikutsertaan Negeri Sakura. Komite ini juga merupakan Komite Olimpiade Nasional Asia yang tertua.
Ada sebanyak 427 medali yang diberikan dalam kompetisi yang diikuti 2.400 atlet dari 18 negara. Adapun Thailand menggelar Olimpiade dengan bantuan dana dari Korea Selatan. Tahun 1970 diwarnai dengan 15 cabang olah raga, terdiri dari atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Gelaran ini dibuka secara resmi oleh Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, di Stadion Nasional.
Prestasi Indonesia di Asian Games 1970 lumayan mentereng. Skuat Garuda berhasil meraih 23 medali, yakni sembilan emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu. Hasil ini mengantarkan Indonesia pada peringkat ke-4 dari 18 negara yang ikut serta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
