Senin 05 Mar 2018 13:16 WIB

Isuzu Siap Gunakan Standar Emisi EURO 4

Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Kendaraan Isuzu
Foto: EPA
Kendaraan Isuzu

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- EURO 4 di Indonesia akan mulai diberlakukan tahun ini untuk kendaraan berbahan bakar bensin. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyambut baik adanya peraturan yang segera diterapkan ini.

"Kami senang mendengar hal mengenai EURO 4 karena memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia, bahkan negara- negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke EURO 4 dan bahkan lebih. Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4," kata Ernando Demily, Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, dalam keterangannya kepada Republika.

Ia melanjutkan, Isuzu sudah memiliki mesin yang mendukung EURO 4 dari 2011 lalu, yaitu engine Common Rail. Ketika regulasi ini diterapkan ada dampak untuk para pengusaha, terutama untuk bisnis Logistik, di mana akan terkena pengaruh pada logistic cost akan meningkat juga.

Adapun hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Selain kesiapan produk, layanan purna jual juga menjadi penting, salah satunya dari sisi kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru. Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail.

Hal ini dikuatkan dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam Isuzu World Technician Competition Commercial Vehicle Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang. Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal After Sales Service, didukung oleh mekanik- mekanik yang handal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement